Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Tempuh Perjalanan 7 Jam Menyambut Bantuan Logistik

Avatar
382
×

Tempuh Perjalanan 7 Jam Menyambut Bantuan Logistik

Sebarkan artikel ini

 

Dengan waktu tempuh perjalanan 7 jam, warga Desa Datar Ajab Kecsmatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) harus menyambut bantuan logistik.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

HULUSUNGAITENGAH,koranbanjar.net – Sempat terisolir beberapa hari, akhirnya sejumlah warga Desa Datar Ajab sudah bisa menerima distribusi bantuan di Posko Meratus menggunakan sepeda motor roda dua, Kamis (21/1/2021).

Sepanjang jalan dari Desa Hantakan menuju Datar Ajab beberapa waktu kemarin tertutup tanah longsor dan pohon tumbang dampak intensitas curah hujan tinggi.

Bahkan, kondisi daerah Kabupaten HST sempat lumpuh total diterjang bencana banjir bandang pada Rabu (13/1/2021) lalu.

Berangkat dari lokasi terisolir pukul 07.00 Wita, warga Datar Ajab berhasil menembus jalur ekstrem dan tiba pukul 14.00 Wita di Posko Meratus Desa Hantakan.

Rombongan berjumlah sekitar lima orang ini menggunakan tiga buah sepeda motor roda dua untuk mengambil dan menyalurkan bantuan logistik di Datar Ajab.

Berbagai rintangan saat menuju Posko Meratus dijalani demi mencukupi kebutuhan seluruh warga Desa Datar Ajab seperti diungkapkan salah satu penjemput logistik, Syahrani.

Bantuan logistik tiba di Posko Induk Meratus dan diterima oleh warga Desa Datar Ajab. (Sumber foto : Nuha/koranbanjar.net)
Bantuan logistik tiba di Posko Induk Meratus dan diterima oleh warga Desa Datar Ajab. (Sumber foto : Nuha/koranbanjar.net)

Bersama rombongan, pihaknya terpaksa harus mengakses jalur baru karena longsor dan pohon tumbang menutup sepanjang jalan.

“Perjalanan sulit, kita membuka jalur baru. Kalau normal sebelum bencana kurang lebih setengah jam sudah sampai,” ungkap Syahrani.

Syahrani sendiri bersama rombongan ditugaskan berangkat ke Posko Meratus khusus guna mengantarkan keperluan warga Desa Datar Ajab.

Menurutnya, tidak ada insiden yang terjadi dalam perjalanan meski melintasi jalur sangat sulit ditembus.

“Sementara ini baik-baik saja, sepanjang perjalanan tadi banyak tumpukan tanah dan pohon tumbang menutup jalan,” pungkas Syahrani. (mj-030/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh