Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Tempuh Perjalanan 2 Hari, Polres HST Bersama TNI Kawal Penyaluran Logistik ke Desa Terjauh

Avatar
401
×

Tempuh Perjalanan 2 Hari, Polres HST Bersama TNI Kawal Penyaluran Logistik ke Desa Terjauh

Sebarkan artikel ini

Dengan menempuh perjalanan selama 2 hari, Polres Hulu Sungai Tengah(HST) Polda Kalimantan Selatan bersama anggota TNI mengamankan pendistribusian logistik Pilkada serentak 2020 untuk 3 buah TPS di desa terjauh yakni desa Aing Bantai dan Desa Juhu, Minggu (6/12/2020)

HULU SUNGAI TENGAH, koranbanjar.net –
Disampaikan oleh Muhammad Ihsan selaku ketua PPK kecamatan setempat, bahwa terdapat tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Satu buah ada di Desa Juhu dan 2 buah ada di Desa Aing Bantai yang tersebar di wilayah Kecamatan Batang Alai Timur(BAT) dengan jumlah pemilih dari Desa Juhu ada 42 orang, dari Desa Aing Bantai ada 72 orang,” terangnya.

Pendistribusian logistik Pilkada serentak 2020 dilepas oleh Camat Batang Alai Timur Sahri, Danramil 1002-01/Birayang Kapten Inf Subhan dan Kapolsek Birayang Ipda Erikson di halaman kantor kecamatan BAT.

Sementara itu, Kapolsek Birayang Ipda Erikson dalam kesempatan tersebut menyampaikan, TNI dan Polri siap mengamankan penyelanggaraan pemilu di daerah paling jauh di HST.

“Kita do’akan semoga rekan kita melaksanakan tugas diberikan kekuatan dan kesehatan hingga selesai pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020.”ucapnya.

Sedangkan Danramil 1002-01/Birayang Kapten Inf Subhan menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan logistik untuk TPS terluar ini adalah salah bukti sinergitas TNI-Polri tetap solid kapan dan dimanapun berada.

Diempat terpisah, Kapolres AKBP Danang Widaryanto melalui Ps. Paur Subbag Humas Aipda M. Husaini menjelaskan, untuk mencapai Desa Juhu perjalanan yang ditempuh kurang lebih 2 hari 1 malam.

Dimulai dari anak Desa Hinas Kiri berjalan kaki menyusuri kaki gunung meratus. Kemudian berjalan satu hari penuh dengan medannya menanjak. Sampai ditengah hutan istirahat dibawah tenda, menginap.

“Untuk alat komunikasi yang dipinjam dari Pemda Kabupaten HST, hanya digunakan seperlunya,” tukasnya. (yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh