TCA Festival 2023 menandai milad ke 5 Yayasan Taman Cinta Alquran (TCA) Barito Kuala (Batola) Kompleks Agrabudi Madani, atau Masjid Bustanul Muhibbin, Alalak Berangas Timur, Kabupaten Batola, Kalimantan Selatan, (Kalsel), Kamis (09/03/2023)
BARITOKUALA, koranbanjar.net – Peringatan milad yang menyediakan 29 stan bazar ini dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Sulkan SH.
Acara yang diawali penampilan grup maulid Al Habsyi oleh santriwati TCA, dihadiri Ketua Yayasan TCA Firdaus SH, Korwil Bidang Pendidikan Kec Alalak, Pengawas SD Alalak, Pengawas TK Kabupaten Batola, Kepala Desa Alalak dan undangan lainnya.
Paman Birin dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga dengan keberadaan Yayasan TCA yang merupakan wadah dalam membina dan mendidik kepribadian anak sejak dini dan upaya ini harus didukung.
Disebutkan, di era globalisasi yang bisa memberikan pengaruh kemerosotan moral bagi generasi muda Islam, pengaruh dengan obat-obatan terlarang, pergaulan bebas, kemaksiatan, jauh dari nilai-nilai agama dan melawan orang tua, hal ini perlu jadi keprihatinan bersama.
Maka dari itu, agar generasi muda tidak terseret jauh dalam arus negatif perubahan zaman, maka semua pihak harus
bergandeng tangan untuk membentengi mereka-mereka dengan nilai-nilai ajaran agama Islam.
Salah satu cara yang paling ampuh ujarnya, yakni harus menghidupkan tradisi budaya maghrib mengaji di lingkungan rumah tangga masing-masing.
Orang tua dan anak hendaknya secara bersama-sama untuk membaca Al-qur’an setiap hari, minimal satu hari satu halaman Al quran.
Tak kalah penting ujar Paman Birin lagi, dalam membentengi anak–anak dari merosotnya moral saat ini, dengan mendorong mereka ikut kegiatan festival semacam ini.
Paman Birin juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para guru atau ustadz/ustadzah, dan seluruh pengelola Yayasan TCA, yang secara selama ini konsisten dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) hebat dan berkualitas setiap tahunnya.
Paman Birin juga bangga dengan tekad para guru yang secara ikhlas dan istiqomah membimbing para siswa tanpa kenal lelah, rela mengorbankan waktu, tenaga, maupun pikirannya.
“Berkat ketulusan merekalah, Alhamdulillah kita memiliki calon-calon generasi qur’ani yang mampu menjaga dan memelihara kemurnian Al Quran dan Insya Allah, kedepan Kalimantan Selatan akan memiliki para penghafal Al Quran yang bisa menyejukan dan membawa keberkahan bagi banua yang kita cintai ini,” ujar Paman Birin.
Ketua Yayasan TCA Firdaus SH menyebutkan, tempat pendidikan ini dibangun dan difungsikan sejak 2012 dengan misi “Generasi Islam yang cerdas intelktual, spiritual, berkarakter secara Al-Quran serta sikap yang terpelajar.”
Di tempat ini, santri dikenalkan Al-Quran sejak usai tiga tahun dengan target pembelajaran, tamat TK di TCA hafal dua juz Al-Quran, tamat jenjang SD ditargetkan hafal 5 – 10 juz Al-quran dan tamat SMP sudah hafal 30 juz Al-Quran.
Untuk jenjang TK sampai SD diterapkan sistem pulang pergi dari rumah ke sekolah, sedangkan jenjang SMP dan SMA menggunakan sistem boarding school. (adpim/dya)