TGH Riduan Baseri atau lebih dikenal Guru Kapuh dalam tausiyahnya di Pendopo Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menyampaikan bahwa menjaga kesehatan itu penting.
HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Meski semua sudah ditentukan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Guru Kapuh berpesan agar kita semua tetap berusaha dan tidak pasrah menerima ketentuan tersebut.
“Harus ada usaha dan ikhtiar yang kita lakukan terkait dengan umur dan kesehatan,” ujarnya, Jumat (05/02/2021).
Salah satunya, ucap Guru Kapuh dalam tausiyah yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, yakni dengan menjaga kesehatan pada masa pandemi Covid-19 ini.
Jika tidak disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan (prokes), dapat menyebabkan penyebaran Covid-19 yang sudah menelan korban jiwa begitu banyak terus berlanjut.
Menjalankan pola normal baru, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS ini meminta agar masyarakat tetap bekerja dengan mematuhi prokes 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Usaha pemerintah yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 harus kita dukung, sebagai bagian dari usaha kita supaya kita kembali hidup normal,” imbuhnya.
Guru Kapuh menjelaskan, salah satu rahasia kesehatan Rasulullah SAW juga dikatakan dalam sebuah hadist.
Masa Rasulullah SAW, terdapat seorang tabib dikirim dari Mesir menuju Madinah. Beberapa bulan setelahnya, tabib ini pulang lagi ke Mesir.
Diceritakan, kepulangan tabib ini bukan karena tidak betah. Namun karena selama bertugas di sana, tak ada satu pun orang sakit yang datang untuk berobat kepadanya.
Sebelum pulang, tabib ini berpamitan kepada Rasulullah SAW dan bertanya apa rahasia umat beliau yang selalu terlihat sehat dan tak pernah sakit.
Rasulullah SAW menjawab, “Kami adalah umat yang tidak makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang”.
“Pelajaran penting yang kita dapat, dalam menjaga kesehatan harus menjaga pola makan, tidak berlebih-lebihan ditambah olahraga secara teratur,” ucap Guru Kapuh.
Guru Kapuh mengajak kepada semua pihak agar dalam bekerja harus karena Allah, kemudian selalu berbuat baik sehingga kamajuan daerah bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten HSS.
“Kita mengharapkan rahmat Allah SWT, mudah-mudahan negeri kita ini bisa menjadi baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” harap Guru Kapuh. (mj-030/dya)