Meski pelaksanaan pemilu 2024 masih dua tahun lagi, namun Partai Nasdem Kabupaten Tabalong sudah memiliki sejumlah target yang harus dicapai dalam kontestasi politik.
TANJUNG,koranbanjar.net – Partai Nasdem Tabalong menargetkan mampu meraih enam kursi dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, dan menduduki kursi Tabalong satu, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Untuk dapat mencapai target itu, tentunya Partai Nasdem Tabalong sudah menyiapkan sejumlah modal untuk dapat meraih suara terbanyak. Salah satunya, saat ini kepengurusan Partai Nasdem sudah memenuhi syarat kepengurusan 100 persen baik dari tingkat kabupaten, kecamatan dan ranting atau desa.
Mereka dilantik secara bersamaan dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Nasdem Tabalong di Hotel Aston Tanjung, Kamis (31/3/2022).
“Alhamdulillah 100 persen sudah terlaksana untuk kepengurusan. Berkaitan hal itu tentu kita memiliki target karena saya meanggap karena saya menganggap ujung tombak dari kegiatan ini adalah di desa. Insya Allah dengan perjuangan nantinya minimal bagi kita enam kursi,” ungkap Ketua DPD Partai Nasdem Tabalong, Norhasani.
Sementara dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Nasdem Tabalong di Hotel Aston Tanjung, Kamis (31/3/2022). Partai besutan Surya Paloh ini melakukan
evaluasi perkembangan dan kekuatan struktur organisasi.
Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Kalimantan Selatan (Kalsel), Akhmad Rozanie mengatakan, rapat koordinasi tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil keputusan Rakorwil Partai Nasdem se-Kalimantan Selatan.
“Untuk melihat dan mengevaluasi perkembangan struktur dan kekuatan Partai Nasdem di Tabalong,” ucapnya.
Sementara Bupati Tabalong, diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tabalong, Febriadi Hafiz mengatakan, kegiatan Rakorda ini merupakan momentum yang luar biasa untuk meningkatkan silaturhami, dikarenakan harus bersatu padu untuk terus bertekad membangun Kabupaten Tabalong.
“Sebab dalam upaya meningkatkan pembangunan di Bumi Sarabakawa ini tentu tidak bisa dilaksanakan sendiri-sendiri,” ujarnya.
Hapiz menyebutkan, Kabupaten Tabalong tidak dibangun hanya oleh Bupati dan Wakil Bupati, namun harus terdapat sinergitas antar semua elemen.
“Baik eksekutif, termasuk unsur pimpinan daerah, legislatif dan yudikatif. Untuk itu kita harus solid mencapai pembangunan khususnya kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
(anb/slv)
