BANJARBARU, koranbanjar.net – Beberapa hari terakhir ramai diberitakan tentang tanaman bajakah yang disinyalir mampu menyembuhkan penyakit kanker. Berita tersebut bermula dari kesaksian Daldin, warga Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang berhasil menyembuhkan kanker ibunya menggunakan ramuan bajakah.
Keampuhan bajakah untuk mengobati kanker semakin viral ketika tiga siswa SMA asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah meraih medali emas di Korea Selatan, berkat penelitian kerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin terkait tanaman bajakah.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Abdul Halim, SpPD, SH, MH, FINASIM menanggapi bahwa beberapa tanaman memang mengandung antioksidan. Fungsinya dapat mencegah, meningkatkan daya tahan tubuh atau memperbaiki proses regeneratif, salah satunya penyakit kanker. Tetapi perlu dipahami, jangan berlebihan menganggap antioksidan sebagai anti kanker.
“Sebenarnya banyak antioksidan, fungsinya sebagai pencegah Reaction Of Oxidative Stress (ROS) istilah dari timbulnya beberapa penyakit. Termasuk penyakit kanker,” ujarnya kepada koranbanjar.net saat dihubungi melalui via whatsapp, Rabu (14/8/2019) sore.
Ia menjelaskan, sampai saat ini obat antioksidan yang sudah dipasarkan yaitu ganggang laut jepang (aksatin). Setara dengan seribu biji jeruk yang mengandung vitamin C.
“Mungkin memang benar yang ditemukan di tanaman bajakah juga mengandung antioksidan, malah bagus bisa dijadikan kapsul,” ungkapnya.
Dirinya membeberkan, seorang dokter jika merekomendasikan suatu obat untuk dipakai ada batas ilmiah Evedence Based Medicine (EBM) Kedokteran.
“Jika didalam penelitian menunjukkan ada zat yang bisa dipakai untuk bagian kemoterapi tidak masalah. Mungkin nanti, bisa dikembangkan kembali mengenai kandungan bahan serta bisa diujikan yang diikuti beberapa negara. Tujuannya untuk mengetahui apakah hasilnya konsisten memberikan efek yang baik terhadap pengobatan kanker,” tandasnya.
Namun pria asal Barabai ini tetap berpendirian teguh kepada EBM sebagai pegangan bidang dokter.
“Jika masyarakat ingin memakai silakan tetapi tanaman obat itu merupakan terapi alternatif komprehensif komplementer, tetapi jangan lepas dari terapi pokok,” katanya.
Untuk penyakit kanker lanjutnya, ada tiga komponen utama seperti kemoterapi, radioterapi atau diangkat. (ykw/hip)