Tim gabungan di Kotabaru berangkatkan bantuan logistik. Informasi terbaru, pasca bencana alam tanah longsor di daerah Pulau Sembilan, Desa Maradapan pada Senin (29/11/2021), terdapat 32 rumah tertimbun tanah hingga mengalami kerusakan.
KOTABARU, koranbanjar.net – Menurut Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar melalui Kapolsek Pulau Sembilan Iptu Sumarno mengatakan, pasca kejadian pihaknya terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada.
“Kita terus mengimbau agar masyarakat tetap waspada, apalagi saat hujan deras maupun setelah hujan deras yang berlangsung lama karena daerah tersebut masih berpotensi adanya gerakan tanah atau longsoran susulan,” ujar Sumarno, Selasa (30/11/2021).
Ia juga menambahkan, hingga saat ini, pihak korban telah mengungsi di kantor Desa Maradapan sebab takut adanya longsor susulan.
Sementara itu, hari ini. KAL Kelambau angkutan bantuan untuk korban bencana longsor di Pulau Sembilan telah berangkat, untuk menyalurkan bantuan logistik terdiri sembilan bahan pokok untuk para korban.
“Pagi tadi, beragam bantuan telah diberangkatkan, bersama personel gabungan dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut, yang berangkat melalui pelabuhan PPI Kotabaru,” kata Rusian Akhmadi Jaya, Sekretaris BPBD Kotabaru.
Lanjut Jaya, pengiriman bantuan tersebut juga dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah Kotabaru Said Akhmad, serta jajaran Forkopimda.
Pengiriman bantuan juga dipimpim langsung oleh Komandan Lanal Kotabaru, Letkol Laut (P) Sadarianto, hingga ke lokasi bencana lonsor di Desa Maradapan.
“Benar keberangkatan dipimpin langsung Danlanal, hingga tiba di lokasi bencana longsor tersebut,” pungkasnya. (cah/dya)
