Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu) bersama institusi terkait melakukan persiapan terkait menyambut lawatan Presiden RI Joko Widodo yang bakal datang tanggal 21 Oktober 2021 ini ke Kabupaten Tanah Bumbu, dalam peresmian pabrik Biodiesel dari perusahaan PT Jhonlin Argo Raya.
TANAHBUMBU,koranbanjar.net – Rencana kedatangan RI satu alias orang nomor satu di Indonesia, itu sebelumnya didahului dengan dilakukannya persiapan berupa apel kesiapan Siagaan dari pihak unsur TNI Polri termasuk Damkar hingga ASN Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Gelar pasukan dipimpin Dandim 1022 Letkol (Cpn) Rahmat Trianto, sedangkan bertindak selaku komandan upacara yaitu Kapten (Inf) Abdul Hadi.
Acara dihadiri Sekretaris Daerah H Ambo Sakka serta kepala SKPD di jajaran Pemkab Tanah Bumbu, Selasa (19/10/2021) di halaman Kantor Bupati.
Rahmat Trianto menyampaikan, selaku Dansub Satgas pengamanan di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI kewilayah ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Tanah Bumbu.
Namun ucapnya, kegiatan ini bukan suatu beban, namun harus jadi kebanggaan, dimana dari seluruh kota kota indonesia baik Propinsi maupun Kabupaten dan daerah ini adalah terpilih dikunjungi orang nomor satu di RI ini.
Selain itu tak hanya kunjungan peresmian di perusahaan, namun dalam pengamanan ini dimaknai dengan pelaksanaan tugas dengan rasa tanggung jawab.
“Sekecil apapun dan selengah apapun adalah suatu musuh bagi kita semua, sehingga saya berharap, siapapun harus berperan aktif disini dan siapapun menjadi andil dalam pengamanan kunjungan Presiden ini,” ujarnya.
Meski kegiatan ini tidak lama, tetapi ada cerminan selaku aparatur negara yang ada di sini, sehingga dia berharap pada semua pihak yang terlibat, agar turut mendukung kelancaran kegiatan ini dengan rasa bertanggung jawab.
“Apapun yang ditemukan dan mencurigakan segera dilaporkan, berlakulah tindak tegas sesuai porsi anda di lapangan, baik di ring 1 hingga ring 3,” katanya.
Siapapun dilakukan pemeriksaan maka lakukan dengan tegas, mengingat sekarang ini masih dalam situasi pandemi dan kita masih dalam level 2 sehingga ditekankan di sini, apabila sesuai aturan dalam undangan terdapat adanya ketentuan harus membawa hasil swab PCR.
“Ketentuan itu harus dilaksanakan, tanpa pandang bulu,” tegasnya. (kominfotanahbumbu/dya)
