Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Tanah Bumbu

Tanah Bumbu Gencarkan Edukasi Gizi, 200 Kader Pangan Dibekali Menu B2SA

Avatar
11
×

Tanah Bumbu Gencarkan Edukasi Gizi, 200 Kader Pangan Dibekali Menu B2SA

Sebarkan artikel ini
Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Kader Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang berlangsung di Pendopo Kantor Bupati, Batulicin, pada Selasa (24/6/2025). (Foto : MC Tanbu)

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus berkomitmen memperkuat ketahanan pangan dan memperbaiki kualitas gizi masyarakat.

BATULICIN, Koranbanjar.net – Salah satu langkah strategis yang dilakukan yakni menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Kader Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang berlangsung di Pendopo Kantor Bupati, Batulicin, pada Selasa (24/6/2025).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kegiatan ini digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanah Bumbu melalui Bidang Ketahanan Pangan, dengan arahan langsung dari Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif.

Sebanyak 200 peserta mengikuti bimtek ini. Mereka terdiri dari perwakilan TP PKK Kabupaten dan Kecamatan, para kader pangan Posyandu dari seluruh wilayah Tanah Bumbu, serta unsur dari dinas-dinas terkait.Tujuan Kegiatan Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Rahbiyah, menyampaikan bahwa bimtek ini bertujuan untuk:

1. Meningkatkan pemahaman para kader terhadap peran dan fungsi mereka di Posyandu

2. Mencetak kader pangan yang andal dan berkualitas

3. Menggerakkan kader sebagai pelopor penerapan pola makan B2SA

4. Mendorong diversifikasi pangan berbasis lokal melalui pemanfaatan pekarangan rumah

“Kita ingin membangun kesadaran dan keterampilan kader dalam mempraktikkan dan menyampaikan edukasi gizi yang aplikatif dan kontekstual dengan potensi lokal,” ujar Rahbiyah.

Penegasan dari TP PKK Tanbu
Ketua TP PKK Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif, melalui Ketua Bidang IV PKK, Erli Yuli Susanti, turut menegaskan pentingnya edukasi pangan sehat di level rumah tangga.

“Pangan sehat tidak harus mahal, tapi harus mencukupi kebutuhan gizi anak dan keluarga. Melalui kegiatan ini, kader diharapkan mampu mengedukasi masyarakat secara langsung di Posyandu,” kata Erli.

Ia juga menyebutkan, keterlibatan aktif kader pangan akan sangat membantu program pemerintah dalam menurunkan angka stunting, yang menurut data terakhir sudah menurun 4,5% pada tahun 2024.

Hadirkan Narasumber Ahli
Agar materi yang disampaikan tepat sasaran, kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidang gizi dan ketahanan pangan, yakni:
– Niken Hariati Widyastuti, S.Gz., M.Kes. – Dosen Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
– Dadan Jumadianor, S.Gz. – Chef Ahli Gizi
– Rosita Dewi, S.P. – Analis Ketahanan Pangan Kab. Tanah Bumbu
– Rahdian Noor, A.Md. – Pengelola Data dan Informasi Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel
– Rahbiyah – TP PKK Tanah Bumbu

Mereka memberikan materi yang mencakup teori dan praktik pengolahan menu B2SA, pentingnya gizi seimbang, serta strategi pemanfaatan pangan lokal dan tanaman pekarangan.

Dampak yang Diharapkan
Melalui pelatihan ini, para kader pangan dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk:

– Membuat menu B2SA dari bahan lokal
– Menyampaikan edukasi gizi di Posyandu
– Menjadi agen perubahan dalam pola konsumsi keluarga
– Mendukung program ketahanan pangan daerah

Dengan langkah ini, Pemkab Tanah Bumbu berharap terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat dari segi kesehatan dan kemandirian pangan.

(hpn/rth/MC Tanbu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh