PELAIHARI – Kabupaten Tanah Laut (Tala) berpotensi besar sebagai penyangga penyedia daging sumber protein untuk calon ibukota baru.
Penegasan ini disampaikan Bupati Tala Sukamta ketika menghadiri talkshow dan seminar, terkait kesiapan Provinsi Kalsel, di gedung di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (5/2/2020).
Di hadapan para mahasiswa, inseminator, dosen serta pelaku usaha peternakan, Sukamta memaparkan potensi peternakan di Tala.
Termasuk keberhasilan program Upsus Siwab selama 3 tahun yang capaiannya selalu diatas seratus persen.
“Terlebih pada tahun ini, Tala juga mendapat program Sapi Kerbau Andalan Strategis Nasional atau Si Komandan,” katanya.
Dengan target capaian Si Komandan di Tala yakni 45 ribu sapi.
Melihat potensi yang ada, dirinya mengharapkan sektor peternakan mampu berkembang besar di Tala.
Kendati demikian, Sukamta menyadari, jika ternak dipelihara secara rumahan dan dikelola orang per orang.
Maka pertumbuhan menjadi lambat dan segi ongkos lebih mahal.
Menyikapi hal itu, Sukamta bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Tala memiliki strategi, untuk peningkatan sektor peternakan.
“Strategi pertama melakukan pengembangan lahan sawit sebagai pakan ternak,” ungkapnya.
Hal ini seiring adanya 155 ribu hektare lahan sawit dan sudah dibuktikan.
Sapi yang hidup dan berkembang biak di sekitar lahan sawit.
“Rata – rata sapi gemuk semua, saya melihat sendiri ketika bersepeda,” ujarnya.
Strategi kedua, memanfaatkan area pasca tambang yang sudah direklamasi seratus persen.
Jika area reklamasi ditumbuhi rumput yang subur dan dijadikan ranch, maka masyarakat bisa ikut memelihara sapi di lahan potensi tadi.
“Saat ini kami sedang membuat pilot project dengan PT Arutmin perihal pemanfaatan lahan pasca tambang,” terang Sukamta.
Terkait permodalan, Sukamta menjelaskan, para kelompok peternak memiliki akses mendapatkan permodalan.
Salah satunya melalui program bunga nol persen yang menjadi program Pemerintah Kabupaten Tala.
“Alhamdulillah sampai saat ini ada 3 kelompok peternak yang memanfaatkan program,” tutur Sukamta. (hah/HumasTala/dya)