Juliansyah atau akrab dipanggil Pasut (33) terluka parah akibat luka bacokan di bagian leher dan perut. Penusukan tersebut terjadi di Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, pada Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 21.00 WITA.
KOTABARU, koranbanjar.net – Dari informasi yang dihimpun, korban Ijus Alisa Pasut yang mengalami luka bacok ini sempat tergeletak di tanah, sebelum di evakuasi ke Klinik PT Silo.
Setelah beberapa saat kejadian, pelaku pembacokan tersebut diketahui bernama Abdul Latif (43), yang merupakan karyawan PT Silo, warga Desa Rampa, RT 1, Kecamatan Pulau Sebuku Kotabaru.
Tragedi berdarah itu dibenarkan Kapolres Kotabaru AKBP H.M Gafur Aditya Harisada Siregar, melalui Kapolsek Pulau Sebuku, Iptu Suriadi.
“Benar, kejadian itu tadi malam dan usai pembacokan korban ditemukan masih dalam keadaan tergeletak di tanah,” ujar Suriadi, Rabu (26/10/2022).
Suriadi mengatakan, kejadian itu dipicu dari korban yang dalam kondisi mabuk, setelah itu memukul pelaku yang sedang duduk di teras rumahnya. Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah tiba-tiba membawa senjata tajam berupa parang ke luar rumah.
“Kemudian langsung membacoknya ke korban hingga mengenai bagian leher dan perut korban,” terangnya.
Kemudian, korban yang sudah bersimbah darah dan tergeletak di tanah, langsung dilarikan ke Klinik PT Silo (Sebuku Iron Lateritic Ores) oleh warga yang melihatnya.
“Atas kejadian tersebut pelaku kini sudah diamankan, karena tidak melarikan diri, dan saat ditanya pelaku mengaku tidak ada permasalahan sebelumnya dengan koran,” pungkasnya.
(cah/slv)