Tak Berkategori  

Tahura Mulai Tak Aman, Satu Motor Pengunjung Hilang

KARANG INTAN, koranbanjar.net – Tahura Sultan Adam Mandiangin, mulai tak aman.

Kasus kehilangan kendaraan roda dua milik pengunjung, terjadi Senin (20/1/2020) malam.

Tentu saja ini menjadi tamparan keras bagi sistem keamanan di Tahura yang masuk wilayah Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar.
Berkat kerja keras dan penyelidikan, pelaku dan barang bukti dapat diamankan.

Kasus kehilangan ini terjadi saat pengunjung sedang asik menikmati pemandangan alam di Tahura.

Tamparan keras bagi Tahura, karena pengunjung telah bayar retribusi sebanyak Rp32 ribu.

“Setelah pengunjung kehilangan motornya, ia pun langsung melaporkan ke pihak kami (Tahura). Sebagai bentuk tanggung jawab, kami menurunkan pasukan untuk mencari keberadaan motor pengunjung,” terang Kepala UPT Tahura, Ainun Jariah, Kamis (30/1/2020).

Pencarian dilakukan, dengan menurunkan Polisi Kehutanan (Polhut) bekerjasama Polsek Karang Intan dan pihak kepolisian Anjir.

Akhirnya pelaku dapat diamankan bersama barang bukti satu buah Honda Scoopy.

“Pelakunya ditangkap di Kecamatan Anjir,” kata Ainun Jariah.

Ternyata pelaku adalah salah satu pekerja dari anak buah kontraktor yang bekerja di Tahura.

Sekarang dalam tahap pemeriksaan untuk pengembangan kasus.

“Pelaku membawa kabur motor ke Kecamatan Anjir dan berniat menjual dengan harga 3,5 juta rupiah,” ucap Kepala UPT Tahura yang baru menjabat ini.

Pihak Tahura lantas mengevaluasi keamanan di wilayahnya, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Kami sudah menutup semua jalur selain jalur retribusi, jadi semua kendaraan pasti masuk dan keluar lewat satu jalur saja yaitu jalur retribusi,” kata Ainun Jariah.

Selanjutnya, Tahura Sultan Adam Mandiangin juga akan meningkatkan keamanan, di hari biasa akan buka sampai jam 6 sore, dan di akhir pekan buka 24 jam.

“Untuk hari biasa bagi pengunjung yang ingin camping atau bermalam di Tahura masih diperbolehkan, tetapi harus memarkirkan kendaraannya di lahan parkir bawah dan harus dikunci dengan double pengaman,” sambung dia.

Tahun 2020, tambah Ainun, Tahura sudah merencanakan untuk membangun portal masuk dengan sistem otomatis.

“Anggarannya sudah dimasukkan di tahun ini, kira-kira akhir tahun akan dikerjakan,” tandas dia. (har/dya)