Tahap pertama pembangunan jembatan penyeberangan di Desa Handil Baru Kecamatan Aluh- Aluh, Kabupaten Banjar sudah selesai dengan nilai proyek Rp3 miliar lebih. Namun janggalnya, proyek tersebut tanpa disertai papan proyek.
BANJAR, koranbanjar.net – Proyek APBD 2021 tersebut tanpa papan plang, padahal pekerjaan itu belum selesai secara keseluruhan.
“Itu bertahap dan ini selesai baru tahap pertama, masih ada tahap dua dan menunggu pemenang lelang berikutnya,” ujar Mantan Kepala PUPR Kabupaten Banjar, Solhan kepada koranbanjar.net, beberapa waktu lalu.
Sementara Pembakal Desa setempat, Hamdani mengaku papan proyek itu tadinya ada, namun entah hilang kemana, dirinya tidak mengetahui lagi setelah itu.
“Kemarin itu ada, tapi entah kemana setelah itu kita kada mengetahuinya,” ujar Hamdani saat didatangi di rumahnya di desa itu, Minggu (23/1/2022).
Pengajuan usulan agar dibangunnya jembatan ini diinisiasi pembakal 6 desa, Kuin Kecil, Kuin Besar, Handil Bujur, Terapu dan Desa Podok.
“Sebab jembatan itu akses penyeberangan kami ke Kotamadya Banjarmasin. Sebab lebih dekat lewat sini daripada lewat kabupate,” terangnya.
Diketahui, nilai proyek tahap 1 jembatan Handil Baru berdasarkan LPSE Kabupaten Banjar, nilai pagu Rp6.900.000.000
Untuk tahap pertama, proyek dikerjakan CV Beringin Jaya dengan masa pekerjaan 100 hari kerja, nilainya Rp3.129.160.343.27 atau Rp3 miliar lebih. Pekerjaan dimulai 21 September 2021.(yon/sir)