KOTABARU, koranbanjar.net – Dua rumah milik warga di Desa Baharu Utara RT 4, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru, ludes terbakar, siang tadi (4/7/2019) sekitar pukul 14.30 wita.
Selain menghanguskan dua rumah, kobaran api juga menjalar ke bangunan SMAN Garuda Kotabaru yang berada di samping rumah warga yang terbakar. Akibatnya, sebagian atap dan dinding sekolah tersebut ikut hangus.
Diduga sementara, api pada perisitiwa kebakaran ini disebabkan korsleting listrik yang terjadi di rumah Bahrianoor, salah satu pemilik rumah yang terbakar.
Hal itu turut diakui Bahrianoor sendiri. “Pada saat kejadian saya berada di rumah sendirian sedang tidur. Waktu saya tidur kan listrik padam, setelah listrik menyala lalu ada terjadi korsleting pada listrik di dapur rumah saya,” ujar Bahrianoor.
Beruntung Bahrianoor cepat terbangun dari tidurnya sebelum api menguasai seluruh rumah. “Saat api sudah membesar saya terbangun dan langsung berusaha memadamkannya sendiri,” tuturnya.
Namun karena api sudah terlanjur besar, dirinya tak kuasa memadamkan api sendirian. “Sadar api sudah membesar, saya langsung lari keluar rumah menyelamatkan diri dan tidak sempat menyelamatkan barang-barang serta berkas penting di dalam rumah,” katanya.
Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.45 wita, oleh petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kotabaru, PMK dan Balakar Kotabaru, dibantu masyarakat setempat.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian kebakara ini, namun kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Perisitiwa ini sudah diketahui dan sedang dalam tahap penyelidikan kepolisian setempat. (cah/dny)