Calon Bupati Banjar Syaifullah Tamliha taruh perhatian terhadap insentif kader Posyandu di wilyah Kabupaten Banjar yang dianggapnya tidak manusiawi.
BANJAR,koranbanjar.net– Gaji dan insentif yang diterima bagi penyelenggara kegiatan kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Banjar berada di angka Rp 50 ribu per bulan.
“Bagaimana bisa orang sejahtera kalau cuma digaji 50 ribu? Di mana pemerintah daerah? Apa pertimbangannya sampai mengeluarkan peraturan yang menggaji orang cuma 50 ribu itu, ” ucapnya.
Persoalan itu kerap diangkat Syaifullah Tamliha. Dirinya berkomitmen jika terpilih sebagai bupati akan mengeluarkan peraturan baru, mengoreksi aturan lama yang dinilainya tidak manusiawi.
“Saya ingin praktik-praktik dan kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat segera diubah,” sebutnya.
Juga, rencana ke depan jika terpilih. Tamliha akan menaikkan APBD Kabupaten Banjar setidaknya dua kali lipat. Hal ini untuk mengakomodir berbagai macam kebutuhan dan pembangunan di daerah.
“Saya lima belas tahun di Badan Anggaran DPR RI, saya tahu jalurnya,” tutupnya. (maf)