BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Siti Aisah Safitri yang tulisan suratnya ke Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, viral di media sosial, ternyata mendapat respon langsung orang nomor satu di Pemprov Kalsel ini. Tak tanggung-tanggung, Aisah yang berharap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP itupun, diberi bantuan uang sejumlah Rp15 juta.
Bantuan diserahkan seorang perwakilan gubernur kepada Aisah di rumahnya, kawasan Jl Mistar Cokrokusumo, Kelurahan Sungai Besar, Banjarbaru, Selasa (08/05). Bantuan diterima ayah Aisah, Maskuni dan ibunya, Fitria Hendriyani serta disaksikan Aisah.
Aisah mengatakan surat yang ditulisnya kepada Gubernur Kalsel itu ia tulis atas keinginannya sendiri. Dengan surat itulah, ia berharap bisa melanjutkan pendidikan ke SMP, setelah lulus dari SDN 2 Sungai Besar.
Tetapi Aisah tak menyangka surat yang dipostingnya ke media sosial tanpa sepengetahuan orang tuanya itu, viral dan banyak mendapat perhatian. Ia pun mengaku senang atas banyaknya perhatian terhadap nasibnya, termasuk dari Gubernur Kalsel.
“Senang, jadi tidak khawatir lagi tidak bisa sekolah,” kata anak yang baru berusia 14 tahun itu.
Aisah berencana melanjutkan ke SMPN 3 Cempaka. Karena, banyak teman-temannya yang akan bersekolah di sana. Selain itu, SMP itulah yang paling dekat dari rumahnya. Meski nantinya ia harus pulang pergi ke sekolah dengan angkutan umum.
Sementara ibu Aisah, Fitria Hendriyani, mengakui penghasilan ia dan suaminya hanya cukup untuk keperluan sehari. Suaminya hanya buruh serabutan. Terkadang menjadi tukang atau buruh bangunan. Dan ia hanya bekerja sebagai buruh cuci piring yang bekerja hanya sesekali bila ada yang memerlukan. Selain sebagai tukang urut.
“Selama ini untuk keperluan seragam, tas dan sepatu Aisah dan adiknya, juga dibantu orang lain,” tuturnya.
Terkait postingan anaknya di media sosial, Fitria mengaku memang tahu ketika anaknya menulis surat tersebut. Namun tidak tahu surat itu diposting ke media sosial.
Ia dan suaminya, Maskuni, baru mengetahuibya setelah ramai orang-orang yang berdatangan ke rumah mereka termasuk para awak media yang ingin mengetahui lebih dalam tentang kehidupan mereka. Sehingga Aisah sampai menulis surat tersebut.
Untuk berbagai bantuan yang diberikan kepada Aisah, akan ditabung semuanya. Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk semua keperluan Aisah ketika sudah masuk SMP.
“Nanti dilihat dulu. Kalau ada yang memberi seragam, tas dan sepatu atau buku sekolah, uangnya ditabung dan baru digunakan bila ada keperluan mendesak lainnya,” ujarnya. (emy/banuapost/ana)