Pasca keruhnya sungai Amandit beberapa waktu lalu, kini sungai kebanggan milik masyarakat Hulu Sungai Selatan (HSS) tersebut kembali bersih dan jernih, Sabtu (13/6/2020).
KANDANGAN, KoranBanjar.net – Dikabarkan sebelumnya, akibat intensitas curah hujan cukup tinggi di wilayah pegunungan menyebabkan aliran sungai Amandit meluap dan warna air menjadi keruh.
Namun, beberapa hari terakhir sungai Amandit kembali bersih bahkan cukup jernih dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) Kabupaten HSS juga tak henti-hentinya melaksanakan program dan bekerja bersama perusahaan tambang di Kabupaten HSS agar sungai Amandit kembali bersih.
Plt Dispera KPLH Kabupaten HSS, Muryadi mengatakan, penanganan sungai Amandit sudah dilaksanakan dengan mengajak perusahaan tambang bersinergi melakukan reboisasi.
“Kita bergerak bersama perusahaan tambang, jadi kita sudah mulai melakukan penghijauan disekitar disposal bukaan lahan. Kurang lebih 10 persen sudah kita tanam berbagai macam pohon,” ucapnya saat memperingati hari lingkungan hidup sedunia.
Muryadi menjelaskan, penghijauan ini dilakukan di daerah bekas bukaan lahan tambang batu bara karena ketika hujan tiba, tanah disana ikut terbawa kedalam aliran sungai dan menyebabkan air keruh.
“Disana ada bekas bukaan tambang, jadi kalau hujan tanah terbawa ke sungai Menteng. Sehingga memperkeruh sungai Amandit, jadi untuk mengurangi keruhnya air kita tanam pohon jenis Cover Crops/tanaman penutup tanah,” terangnya.
Program tersebut sudah dilaksanakan Dispera KPLH Kabupaten HSS pada tahun 2020 ini dengan menghitung luas lahan bekas bukaan lahan tambang tersebut.
“Rencana kita, sekitar 40 persen sudah tertutupi untuk tahun ini. Untuk di sungai Menteng, kami bersama perusahaan tadi juga sedang membangun tanggul pengendapan,” imbuhnya.
Muryadi menambahkan, kegunaan dari tanggul pengendapan ini diharapkan agar air yang turun dari sungai Menteng mengalir ke sungai Amandit dapat menghambat kotoran yang ada.
“Paling tidak partikel kotoran sudah tersaring, kita tidak berjanji sungai Amandit akan bersih tapi setidaknya mengurangi. Kami lihat dalam 2 hari ini sungai Amandit bersih, semoga tetap seperti itu dan ini tetap selalu kami awasi,” tandasnya. (MJ-30/maf)