Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Tanah Laut

Sukseskan Regenerasi Petani, Kementan Jaring 3000 CPCL Program YESS di Tanah Laut

Avatar
553
×

Sukseskan Regenerasi Petani, Kementan Jaring 3000 CPCL Program YESS di Tanah Laut

Sebarkan artikel ini

Gaung kolaborasi Kementerian Pertanian (Kementan) dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) untuk sukseskan regenerasi petani dan mencetak wirausaha muda di bidang pertanian semakin terdengar.

TANAHLAUT,koranbanjar.net – Calon-calon petani dan wirausaha pertanian milenial mulai bermunculan di 4 provinsi yang menjadi lokasi program YESS tak terkecuali Sulawesi Selatan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sebanyak kurang lebih 3.000 orang telah didata sebagai calon petani calon lokasi (CPCL) sekaligus juga calon peserta program YESS di Kabupaten Tanah Laut.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa generasi milenial merupakan penggerak ekonomi nasional, utamanya pertanian.

Indonesia merupakan negara agraris, potensi sektor pertanian kita sangat besar dan menjadi sektor utama penyokong pembangunan.

“Sudah saatnya pemuda pedesaan kembali ke kampung halamannya dan mengolah potensi pertanian di daerahnya masing-masing,” tegas Mentan SYL.

Menurutnya, tongkat estafet petani selanjutnya ada pada pundak generasi muda.

Mereka mempunyai inovasi dan gagasan kreatif yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan pertanian.

“Tugas kita untuk mengedukasi dan memporomosikan sektor pertanian kepada generasi muda. Kita buktikan bahwa sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan,” tambah SYL.

Terpisah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menambahkan, untuk mencapai target dan kondisi ideal bagi pemenuhan kebutuhan pangan nasional.

Maka dituntut tersedianya SDM pertanian yang professional, mandiri, berdaya saing, dan jiwa wirausahawan.

“Untuk itu Kementan melalui BPPSDMP mengupayakan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan serta didukung oleh program-program utama Kementan lainnya seperti program YESS,” papar Dedi.

Untuk mendukung hal ini Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru selaku Project Provincial Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan bersinergi dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Tanah Laut (Tala).

“Kami berharap, mudah-mudahan pelaksanaan program YESS di Tanah Laut bisa berjalan dengan cepat dan lancar,” kata M Faried Widyatmoko, Kepala Distanhorbun Kabupaten Tala, Senin (7/6/2021).

Menurut Faried, saat ini (di Tanah Laut) sudah dilakukan beberapakali pelatihan untuk trainer. Dan Ia berharap dalam waktu yang tidak lama lagi dapat menyelenggarakan pelatihan untuk peserta program YESS.

Kesempatan yang sama, Budi Santoso Kepala SMKPP N Banjarbaru mengharapkan, dengan adanya penandatanganan kesepakatan bersama ini, selaku District Implemetation Team (DIT), Distanhorbun Tala dapat mengeksekusi rangkaian kegiatan yang ada di program YESS, khususnya di Kabupaten Tanah Laut.

Diharapkan DIT dapat mengekseskusi kegiatan yang ada di program YESS, kebetulan sudah di swakelolakan ke dinas.

“Sehingga dengan adanya penandatanganan kesepakatan bersama ini dapat segera dilaksanakan kegiatan dari program YESS di Kab. Tanah Laut,” ungkap Budi. (timhumas/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh