Setelah sukses memotivasi dan membangun Sumber Daya Manusia Pertanian Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau Kalimantan Tengah, BPPSDMP Kementerian Pertanian kembali memberikan bukti nyata salurkan bantuan sarana IT dalam mensukseskan program Food Estate.
TAPIN,koranbanjar.net – Sehingga, kali ini bukan melalui pelatihan seperti yang biasanya dilaksanakan dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, melainkan melalui penyerahan dan pengecekan bantuan sarana komputer lengkap.
Hal ini dimaksudkan, agar setiap Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di wilayah program Food Estate mampu terkoneksi dengan Agricultural Operation Room (AOR) Kementerian Pertanian dan melaporkan progres Food Estate di masing-masing BPP.
Adapun bantuan perangkat komputer yang diterima yaitu PC All In One Dell, modem Huawei mifi, LCD Projector, wireless sound speaker, wireless microphone system, UPS, webcam, smart TV 4.3 inch, dan kabel HDMI 30 M.
Kegiatan serah terima bantuan perangkat komputer ini dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 Desember 2020.
Siapa saja menerima bantuan sarana IT? Adapun Dinas dan BPP yang menerima bantuan perangkat komputer yaitu Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, BPP Basarang, BPP Pulau Petak, BPP Bataguh.
Kemudian, BPP Selat, BPP Tamban Catur, BPP Kapuas Kuala, BPP Kapuas Timur, BPP Dadahup, BPP Kapuas Murung dan BPP Kapuas Barat untuk Kabupaten Kapuas.
Serta Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau, BPP Bahaur, BPP Maliku, BPP Pangkoh, BPP Sebangau, dan BPP Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah.
Dr M Apuk Ismane SPi MSi dari Pusat Penyuluhan Pertanian (Puslatan) Kementerian Pertanian saat kegiatan bantuan distribusi IT menyampaikan.
“Ada 18 titik di Kabupaten Kapuas & Pulang Pisau yang menerima bantuan Sarana IT dari Kementerian Pertanian, kami juga periksa kesesuaian spek dan pengecekan yang diterima Dinas dan BPP,” terangnya.
Andi Suswinarto SE MMP dari Puslatan Kementan mengatakan, bantuan Sarana IT ini berjumlah 11 item di tiap masing-masing Dinas Pertanian dan BPP.
“Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan peran BPP di daerah wilayah program Food Estate Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, saat Penguatan BPP Kostratani Provinsi Banten Melalui Dukungan Sarana IT dari BPPSDMP di Serang, Selasa (8/12/2020) telah mengemukakan.
Kostratani merupakan optimalisasi tugas dan fungsi Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP melalui berbagai strategi. Diantaranya, melalui fasilitasi BPP dengan perlengkapan IT yang memadai, disertai dengan peningkatan kemampuan penyuluh pertanian di bidang IT.
“Sehingga mampu bertahan dan tetap eksis di era industri 4.0,” imbuh Dedi.
Salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk mengembangkan pertanian adalah melalui gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani). Demi memaksimalkan gerakan ini, Kementan melalui BPPSDMP menyalurkan bantuan IT.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), melalui Kostratani Kementan terus berupaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
“Kita ingin mewujudkan kedaulatan pangan nasional dan menjadikan Indonesia negara pengekspor pangan. Oleh karena itu, kita luncurkanProgram Gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian di Kecamatan atau yang lebih dikenal dengan Kostratani,” tuturnya. (Irfan/bbppbinuang/dya)