Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kalsel

Sudah ke Tahap Tes, Calon Anggota Bawaslu Kalsel Belum Penuhi 30 Persen Kuota Perempuan

Avatar
612
×

Sudah ke Tahap Tes, Calon Anggota Bawaslu Kalsel Belum Penuhi 30 Persen Kuota Perempuan

Sebarkan artikel ini
Seleksi calon anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan. (Foto: Dok. Timsel/Koranbanjar.net)
Seleksi calon anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan. (Foto: Dok. Timsel/Koranbanjar.net)

Meski belum terpenuhi 30 persen kuota keterwakilan perempuan, Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan periode 2023-2028 tetap melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni verifikasi hingga tahap tes.

BANJARMASIN, koranbanjar.net Hal ini disampaikan oleh Ketua Timsel calon anggota Bawaslu Provinsi Kalsel, M Irfan Islamy saat ditanya media ini soal progres pendaftaran calon anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Kalsel tersebut, Selasa (23/5/2023) di Banjarmasin.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Meski belum juga terpenuhi 30 persen keterwakilan perempuan kita tetap akan lanjut ke tahap berikutnya,” ujar Irfan.

Walau demikian pihaknya sudah melakukan perpanjangan waktu pendaftaran hingga tanggal 11 Mei 2022 untuk kuota perempuan sampai pukul 16.00 Wita.

Namun sampai batas waktu ditentukan belum juga terpenuhi maka Timsel melanjutkan ke tahap berikutnya yakni penelitian dan verifikasi berkas.

Update terakhir sampai hari ini lebih lanjut terang Irfan sudah memasuki tahap tes tertulis dan psikotes.

“Masa perpanjangan sudah habis, hari kemarin sudah tes tertulis dan besok Rabu tes psikotes,” ungkapnya.

Setelah ini Timsel melakukan penilaian untuk mengambil 8 besar dari 52 jumlah calon anggota Bawaslu Provinsi Kalsel.

“Setelah kita nilai termasuk rekam jejaknya maka kita tentukan 8 besar baru kemudian lanjut lagi ke tes wawancara dan kesehatan,” terangnya lagi.

Dirinya berharap kepada calon yang terpilih termasuk keterwakilan perempuan menjadi anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Kalsel agar bekerja dengan penuh integritas, amanah dan punya kemampuan dalam bidang pengawasan pemilu.

“Penuh tanggung jawab dan bisa bekerjasama serta yang lebih penting keterwakilan perempuan dapat terpenuhi,” pungkasnya. (yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh