Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kegiatan ‘Start Up Workshop Peningkatan Kapasitas BDSP’ selama dua hari, mulai Jumat (26/3/2021), di Hotel Q Daffam, Banjarbaru.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Dalam hal itu, SMK PP Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).
“Kegiatan ini dalam rangka melanjutkan kegiatan sebelumnya, yaitu melihat kesiapan Business Development Service Providers (BDSP) dalam menyentuh target program YESS,” ujar PM PPIU Kalsel, Angga Tri Aditya P.
Kata dia, BDSP akan ditentukan mana yang kemudian melihat kebutuhan. Sehingga, dalam kegiatan YESS dapat menyentuh target.
“BDSP yang telah ditetapkan kemudian mereview, mengidentifikasi kebutuhan masing-masing. Diharapkan ke depannya dapat memfasilitasi Calon Peserta Calon Lokasi (CPCL) yang saat ini sudah didata,” paparnya.
Mentan, Syahrul Yasin Limpo menuturkan, saat ini generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Meyakini, tongkat estafet pembangunan pertanian ada pada pundak generasi muda.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menerangkan, sudah saatnya pertanian dikelola generasi milenial.
“Menggunakan kreativitas dan inovasinya. Sehingga, pertanian ke depan menjadi modern. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya, tetapi juga berorientasi ekspor,” ucapnya.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 58 orang. Terdiri dari 10 trainer yaitu komponen Dinas Pertanian dan Lembaga Pertanian. Berasal dari Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Tanah bumbu. (SMK PP Banjarbaru/ykw)