BANJARBARU, koranbanjar.net – Dibuka dengan lantunan madihin Banjar, kegiatan sosialisasi kebijakan pengembangan bahasa dan perbukuan ini berjalan dengan hikmat.
Kegiatan ini bertempat di Aula Tuntung Pandang Balai Bahasa Kalimantan Selatan, Rabu (4/12/2019).
Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Prof Dr Dadang Sunendar menyampaikan, rasa hormat dan terimakasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel.
“Terima kasih kepada hadirin semua, terima kasih juga kepada anak-anak yang membawakan madihin tadi, walaupun hanya beberapa kata yang saya pahami,” ucapnya dengan tawa ringan.
Dadang juga menjelaskan, melindungi bahasa-bahasa dan sastra Daerah itu tugas Badan Pengembangan dan Perbukuan. Untuk Perijinan, Dinas terkait jangan asal terima bangunan-bangunan yang selalu memakai bahasa asing.
“Kita bukan anti bahasa asing, tapi kita utamakan bahasa Indonesia,” ujarnya dalam sampaian materinya.
Masyarakat Kalimantan Selatan, lanjut Dadang, harus lebih menerapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara yang utuh dan abadi. (mj-27/maf)