TANJUNG, koranbanjar.net – Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong gelar sosialisasi untuk tingkatkan kualitas pertanian, terutama masalah padi.
Pemerintah sendiri akan memberikan bantuan dana kelompok tani rawa untuk perbaikan kondisi infrastruktur lahan dan dengan prioritas kegiatan perbaikan tata air mikro, rehabilitasi, atau membangun pintu air. Infrastruktur yang dibutuhkan seluas 3.200 hektare.
Sosialisasi dilaksanakan di Gedung Pusat Informasi Tanjung. Desa yang menerima optimalisasi lahan antara lain Kelua, Pugaan, Banua Lawas dan Muara Harus, sesuai rekomendasi dari para ahli rawa, Badan Litbang Pertanian dan Perguruan Tinggi setempat.
Menurut Imam Subarkah perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel, untuk Tabalong ditargetkan dapat program serasi 3.200 hektare.
“3.200 hektare ini khusus untuk lahan lebak dan lahan rawa, Tabalong termasuk lahan lebak,” tutur Imam Subarkah.
Bantuan pemerintah kepada kelompok tani sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang mekanisme pelaksanan anggaran bantuan pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga.
Plt Kadis Pertanian Kabupaten Tabalong, Norzain A Yani mengharapkan program ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus meningkatkan produksi pertanian Kabupaten Tabalong.
“Saya berharap program ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus meningkatkan produksinya,” tutur Norzain A Yani.
Besar dana optimalkan lahan kegiatan serasi Rp 4,3 juta per hektare. Untuk di Tabalong dengan sasaran 3.200 hektare, maka jumlahnya sebesar Rp13,7 miliar. (mj-26/dya)