Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

SMK PP Negeri Banjarbaru Hadiri Panen Raya Padi Poktan Jakasuma Tanah Laut

Avatar
449
×

SMK PP Negeri Banjarbaru Hadiri Panen Raya Padi Poktan Jakasuma Tanah Laut

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Kepala Sekolah dan Staf Sekolah Menengah Kejuruan – Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru, hadiri Panen Raya Padi Kelompok Tani (Poktan) Jayakusuma di Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala).

Kepala Sekolah (SMK-PP) Negeri Banjarbaru, Suherman di Banjarbaru, Minggu (10/3), mengatakan, pihaknya merasa bangga bisa menghadiri kegiatan tersebut.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Kebetulan  anak didik kami selama dua bulan terakhir ini, magang di Poktan Jakasuma dan belajar  bagaimana  budi daya padi sampai pasca panennya,” katanya.

Menurutnya, Kegiatan magang di Poktan tersebut sangat bermanfaat bagi siswa SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai bekal untuk terjun ke dunia pertanian.

“Selepas magang di Poktan Jayakusuma, akan menambah semangat mereka  untuk  terjun ke dunia  pertanian menjadi wirausaha pertanian yang modern,” ujarnya.

Acara Panen Raya Padi itu sendiri diselenggarakan pada Sabtu (9/3), dihadiri Bupati Tala, Sukamta, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) setempat, Akhmad Mustadi, Dandim 10-09 Tala, Kapolres Tala, Kepala Desa Telaga, Ketua Poktan Jakasuma, Babinsa, Petugas Penyuluh, para petani, CV Rahma Jaya dan tamu undangan serta masyarakat sekitar.

Pada kegiatan tersebut, Bupati Tala, Sukamta dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian Poktan Jayakusuma mendukung program pemerintah dengan pengembangan sistem tanam Hazton.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala melalui Dinas TPHP setempat dan instansi terkait, siap membantu segala sesuatu yang berhubungan dengan pertanian,” ujarnya.

Ia mengatakan, 67 persen warga Tala hidup dari sektor pertanian sehingga Pemkab setempat sangat mendukung pengembangannya.

“Salah satu dukungan pemerintah  melalui program Serasi, dimana kita mendapatkan jatah 30.000 Ha dan baru dapat 20.000 Ha sehingga masih kurang 10.000 Ha lagi,” katanya.

Sementara itu, Ketua Poktan Jakasuma, Yudi, menjelaskan, pihaknya memperoleh bantuan dari pemerintah berupa paket benih padi, pupuk hayati dan pestisida dengan sistem tanam Hazton sejumlah 25 Ha.

“Akan tetapi, tidak semua padi dipupuk dengan paket yang diberikan pemerintah. Karena ada beberapa petani yang masih menggunakan pupuk kimia murni dan ada beberapa menambahkan nutrisi semi organik (NPK Caping Tani),” ujarnya.

Karena itu, katanya, dalam hasil ubinan diperoleh perbandingan ubinan Hazton yang mendapat tambahan nutrisi sebanyak 7,84 Ton/Ha berbanding 7,2 Ton/Ha untuk ubinan Hazton yang menggunakan pupuk kimia murni.

“Peningkatan inilah yang akhirnya membuat Poktan Jakasuma sepakat untuk tetap menggunakan sistem tanam Hazton dengan pupuk semi organik pada musim tanam kedua nanti,” katanya.

Kepala Dinas TPHP setempat, Akhmad Mustadi menambahkan, selain benih padi, Poktan Jakasuma juga mendapatkan bantuan bibit Jagung Bisi-18 seluas 55 Ha beserta pupuk urea.

“Kita berharap, komoditi jagung juga terus dikembangkan karena potensinya di daerah ini cukup baik karena didukung harga yang bagus dan tingkat kerugian yang relatif kecil,” katanya.

Selain itu, Poktan Jayakusuma juga mendapatkan bantuan berupa Alsintan (Combine), demikian Akhmad Mustadi. (wd/ndi)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh