Manajemen SMK-PP Negeri Banjarbaru kembali melakukan Audit Eksternal ISO, namun kali ini terkait Audit Surveillance Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) atau ISO 37001:2016, sebagaimana arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa perilaku suap dan korupsi merupakan musuh bersama sehingga perlu menjaga dan mempertahankan norma-norma baik yang telah dianut selama ini.
“Jika terdapat kekeliruan ataupun kesalahan jangan diulang,” kata SYL.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi agar seluruh unit kerja di bawah koordinasinya dapat menjalankan pemerintahan yang bersih dan transparan salah satunya dengan menerapkan audit ISO 37001:2016.
“Penerapan ISO 37001 tentunya bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas layanan institusi sebagai organisasi yang taat pada peraturan anti penyuapan dan peraturan pemerintah sehingga kinerja kita betul-betul bersih,” kata Dedi.
Sebagaimana imbauan di atas, Manajemen SMK-PP Negeri Banjarbaru kembali melakukan Audit Eksternal ISO, namun kali ini terkait Audit Surveillance Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) atau ISO 37001:2016.
Kali ini Audit dengan ruang lingkup Management Of Vocational Education ini dilakukan secara daring melalui zoom meeting yang dilakukan oleh auditor dari PT. Garuda Sertifikasi Indonesia selama 1 hari, Selasa (22/11/2022).
Audit ini melibatkan beberapa fungsi atau bagian di SMK-PP N Banjarbaru yang erat kaitannya dengan Implementasi SMAP.
Seperti Top Manajemen, tim Fungsi Kepatuhan, Tim Satuan Pengendali Internal (SPI), Bagian Penjaminan Mutu, Bagian Kurikulum, Bagian Tata Usaha, Bagian Kesiswaan, Bagian Humas dan Kerjasama, serta Bagian Sarana dan Prasarana.
Di kesempatan pembukaan audit, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengatakan, harapannya meskipun dilaksakanan selama satu hari, mudah-mudahan mencerminkan keadaan kami seperti itu yang belum pernah di audit.
“Insya Allah dalam pelaksanaannya kami sudah menerapkan anti penyuapan, karena kami SMK-PP di bawah Kementerian Pertanian yang sudah menerapkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK), sehingga nanti mendapatkan sertifikasi ini,” ujarnya
Dijelaskan oleh Kadek Ayu dari PT. Garuda Sertifikasi Indonesia, “Pelaksanaan audit surveillace ini bertujuan untuk memverifikasi kesesuaian implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SNI ISO 37001:2016) dengan kriteria audit,” jelasnya. (Tim Ekspos SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)