Pemerintah Kabupaten Banjar mengalami kenaikan intensitas untuk Skors Indeks Inovasi Daerah 2023.
BANJAR, koranbanjar.net – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar Siti Hamidah menuturkan pencapaian dicapai Kabupaten Banjar merupakan salah satu entitas SKPD pada Pemkab Banjar pada tahun 2023, di antaranya Skors Indeks Inovasi Daerah
Berdasarkan rencana strategis tujuan yang ingin dicapai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar tahun 2021-2026.
Yaitu, terselenggaranya reformasi dalam sistem perencanaan, penganggaran dan akuntabilitas kinerja sedangkan sasaran yang ingin dicapai yaitu perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas.
Ini dikatakan Siti Hamidah saat menjadi pembina apel kerja gabungan Lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, di halaman Kantor Bupati Banjar, Martapura, Senin (18/12/2023) pagi.
Berdasar urusan yang diampu, Bappedalitbang mendukung pencapaian misi ke empat Kabupaten Banjar yang tercantum pada RPJMD yaitu penyelenggaraan kepemerintahan yang amanah, baik, bersih dan efektif.
Siti Hamidah menyebut kerjasama pemerintah daerah dengan perusahaan-perusahaan juga telah terjalin lebih erat dengan menyusun Peraturan Bupati Banjar terkait tanggung jawab sosial perusahaan.
Regulasi Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan diharap dapat terarah untuk pembangunan di Kabupaten Banjar baik dari segi pembangunan infrastruktur atau segi pembangunan manusia.
Siti Hamidah menyebutkan Skors Indeks Inovasi Daerah mengalami kenaikan dari 2022 yaitu 52,53 menjadi 57,64 pada tahun 2023 masih bertahan pada kategori Kabupaten Inovatif dan berada pada peringkat ke 53 kategori kabupaten di Indonesia.
“Terimakasih saya ucapkan kepada bapak atau ibu inovator atas peran aktifnya dalam pengisian indeks inovasi daerah,” ucapnya.
Diakhir, Siti Hamidah menyampaikan atas kinerja percepatan penurunan kemiskinan ekstrem, dimana Pemkab Banjar telah mendapat dana insentif fiskal untuk kegiatan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Kemudian juga meraih penghargaan Kinerja Kabupaten Sehat oleh Pemprov Kalsel kategori Padapa atau Pelaksanaan yang Memadai. (dya)
