Terkait isu adanya Siswa Sekolah (SD) yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Kotabaru, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di sejumlah sekolah akhirnya mesti dihentikan sementara.
KOTABARU, koranbanjar.net- Keputusan itu, setelah digelarnya rapat tertutup dengan beberapa intansi terkait menanggapi kasus Covid-19 di kalangan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kotabaru, Selamat Riyadi tak membantah isu tersebut.
”Jadi, berdasarkan surat edaran apabila ada yang terpapar Covid-19, maka kepala satuan pendidikan secara langsung boleh menutup pembelajaran tatap muka (PTM)-nya baik SD maupun SMP,” ucapnya, Senin (26/7/2021).
Kata dia, pihaknya sudah memerintahkan sejumlah sekolah yang memiliki siswa terpapar Covid-19.
“Yang jelas, mereka yang positif harus isolasi selama 14 hari. Tetapi, seandainya tidak memungkinkan akan kembali dilanjutkan belajar secara daring. Ya, demi keselamatan kita bersama juga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini mereka tetap mengevaluasi kembali beberapa hari ke depan. (cah/ykw)