CINTAPURI, KORANBANJAR.NET – Dampak terbakarnya gedung Sekolah Dasar Negeri (SD) Galam Rabah II, membuat puluhan siswa terpaksa harus bergantian dalam mengikuti kegiatan belajar dan mengajar untuk sementara waktu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar H Ruspan Noor Senin (01/10/2018) mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi sekolah yang terbakar itu, dan dirinya juga telah melakukan koordinsasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar.
“Kebakaran itu menghabiskan ruang kelas 1 sampai kelas 5, ruang perpustakaan dan ruang kepala sekolah. Dalam waktu dekat, BPBD siapkan tenda di sekitar lokasi sekolah yang terb akar untuk kegiatan belajar mengajar,” katanya
Sementara untuk perbaikan SD yang diisi 16 siswa itu, akan di upayakan dalam anggaran tahun 2019 mendatang.
“Kita belum mengesahkan anggaran BPBD kita, dan saya juga sudah meminta masukan ke Sekda, kata sekda bisa saja dimasukan dalam anggaran BPBD tahun 2019,” ujarnya.
Selain itu dia juga akan mengupayakan bantuan ke pihak kementerian, berharap akan ada bantuan untuk sekolah tersebut.
“Semoga pihak kementerian dapat membantu untuk perbaikan sekolah itu,” ucapnya.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menyebabkan satu gedung sekolah di Desa Galam Rabah, Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kabupaten Banjar, terbakar Jum’at (28/09/2018) sekitar pukul 12.00 wita.(sai/sir)