BANJARBARU,koranbanjar.net – Siswa sekolah pertanian tetap semangat menanam dikondisi wabah corona atau pandemic Covid-19 yang melanda dunia dan khususnya Indonesia. Kementerian Pertanian melalui Menteri Syahrul Yasin Limpo, berharap sektor pertanian berjalan menyokong kebutuhan masyarakat.
Salah satu kegiatan sektor pertanian yang berjalan, adalah semangat para siswa SMK-PP Negeri Banjarbaru untuk menanam tanaman sayuran. Walau mereka harus belajar dari rumah selama pandemic ini.
Salah satu kegiatan menanam diprakarsai oleh guru bidang produktif, Syarifah yang mengarahkan siswa XI Agribisnis Tanaman Pangan (ATP) B, memanfaatkan waktu luang selama belajar di rumah dengan menanam berbagai tanaman sayuran, Rabu (8/4/2020).
“Kegiatan ini memanfaatkan waktu libur, menurut kami akan lebih produktif apabila kami menanam tanaman sayuran,” katanya.
Ditambahkan, bila tanaman sudah bisa dipanen, hasil panen akan digunakan keperluan bahan sayuran keluarga dan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan lahan dan bahkan pekarangan secara lestari.
Sebab, menurut guru produktif ini, apabila dalam skala kecil berhasil. Harapannya, ke depan dapat mengembangkan kegiatan dalam skala lebih luas.
Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri.
Kegiatan di atas diikuti 27 siswa di kelas ini, yang area menanamnya tersebar di beberapa tempat. Ada menanam di lahan dan di perkarangan rumah.
Dijelaskan Syarifah, untuk di Lahan Gunung Kupang ada 6 orang yaitu A Andery, Khoirul Abdi, Chandra, Hasanuddin, fitria Winda , Mawadatussifa.
“Sedangkan 21 siswa yang lain, menanam di daerah tempat tinggal mereka masing-masing,” tambah Syarifah.
Komoditas tanaman ditanam diantaranya, bayam dan kangkung. Luas lahan ditanami tidak terlalu luas, hanya sebatas kemampuan siswa dalam merawat.
Melalui kegiatan ini, Syarifah mengharapkan semoga hal yang dilakukan bermanfaat dan aktivitas positif menjadi terhindar dari convid-19.
“Semoga hasil yang kami peroleh nanti, bermanfaat bagi keluarga dan warga sekitar,” ungkap dia. (timhumassmkppn banjarbaru/dya)