BANJARBARU,koranbanjar.ner – Sebanyak 53 orang siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru dari kelas XI program studi Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) melakukan fieldtrip ke PT. Bridgestone Kalimantan Plantation (PT. BSKP) yang ada di Gunung Batu, Desa Bentok Darat Kecamatan bati-Bati, Tanah Laut, Kalimantan Selatan pada Selasa (17/12/2019).
Tiba di lokasi pada pukul 07.00 wita, rombongan disambut oleh Sumegar Siswantoko atau yang akrab disapa dengan Pak Sis. Sis merupakan manajer divisi I PT. Bridgestone Kalimantan Selatan.
Menurut Sis, dalam kegiatan ini siswa-siswi diberikan pengetahuan tentang kegiatan yang ada di PT. BSKP. Diantaranya mengenai pembibitan, penanaman, perawatan tanaman belum menghasilkan hingga menghasilkan, dan tahapan prosesing pengolahan latek menjadi bahan baku ban.
“Materi yang kita bawakan hari ini bersifat global mengenai budidaya tanaman karet secara umum. Mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan tanaman belum menghasilkan hingga menghasilkan, dan tahapan prosesing pengolahan latek menjadi bahan baku ban,” katanya.
“Kami sangat senang dapat berpartisipasi dan berbagi informasi pengetahuan kepada adik-adik dari SMK-PPN Banjarbaru. Semoga pengetahuan yang kami miliki, bisa menular kepada adik-adik SMK-PP dan adik2 siap bekerja di dunia usaha/dunia industri terutama di bidang perkebunan,” imbuhnya
Hal senada juga disampaikan oleh kepala Program Studi (Kaprodi) Perkebunan SMK-PPN Banjarbaru, Agus Suprandiyo. Ia menerangkan bahwa kegiatan dilaksanakan dalam rangka menambah pengetahuan dan wawasan siswa.
“Kegiatan ini dilaksnakan dalam rangka menambah pengetahuan dan wawasan anak didik kami, khususnya kompetensi bidang perkebunan. Yang intinya adalah untuk memperisapkan anak didik kami menjadi tenga teknis bidang pertanian,” Terangnya.
Dalam kegiatan ini, tidak hanya teori. Siswa-siswi juga diajarkan beberapa praktik seperti membedakan bibit, okulasi, hingga praktik penyadapan. Selain itu, siswa juga diperkenankan melihat secara langsung proses pengolahan latek menjadi bahan baku ban. (tm/maf)