Siring di depan Mesjid Baitul Ridwan, Desa Pebaungan Hilir, Kecamatan Candi Laras Selatan, yang amblas akibat longsor kini diperbaiki. Dana pengerjaannya bersumber dari APBD Tapin senilai Rp 2,9 miliar.
TAPIN, Koranbanjar.net – Salah satu warga Desa Pebaungan Hilir, Muhammad Husin, mengatakan kerusakan pada siring depan masjid itu sudah berlangsung sekitar 20 tahun.
“Sudah 20 tahunan yang lalu terjadi longsor. Sebelumnya, perbaikannya sudah diusulkan ke SKPD yang lain, tapi tidak ada respon. Lalu di LKP dan usulan Desa sudah diusulkan setiap tahunnya. Sekarang, (perbaikannya) tahun ini dapat terlaksana,” ujarnya, Rabu (16/9/2020).
Dia mengatakan, selain siring yang rusak akibat longsor, akses jalan juga terdampak. “Jalan itu satu-satunya akses masyarakat membawa angkutan barang. Seperti barang pertanian, padi dan lainnya. Dari warga yang di dalam, ada lima RT,” tuturnya.
Dia berharap perbaikan tersebut tidak rusak lagi akibat longsor.
Kepala Dinas PUPR Tapin, Yustan Azidin mengatakan, perbaikan yang dilakukan berupa pemasangan turap atau pengaman tebing sungai sepanjang 71 meter. Pemasangan dilakukan di Sungai Desa Pebaungan Hilir, tepatnya depan Masjid Baitul Ridwan.
“Sumber dana berasal dari dana APBD Tapin sebesar Rp 2,9 milliar, dengan rentang waktu pengerjaan selama 5 bulan sejak Agustus,” ujarnya.
“Pemasangam turap ini sekaligus mengamankan jalan desa, sehingga setelah selesai nanti bisa digunakan untuk halaman masjid dan akses jalan,” jelasnya.
Baca juga: Pengrajin Anyaman Purun “Banting Setir” Akibat Pandemi Covid-19
“Semoga setelah dipasang, pengaman tebing sungai ini tidak terjadi amblas lagi,” imbuhnya. (MJ-031/dny)
