RANTAU, koranbanjar.net – Sejak kawasan Siring Danau dibangun Pemerintah Kabupaten Tapin tahun 2013 lalu, kini kondisi siring danau yang terletak di kawasan strategis Rantau Baru menjadi objek wisata andalan bagi masyarakat Kota Rantau, Minggu (11/3).
Kawasan Siring Danau kini jauh lebih ramai dikunjungi untuk bersantai bersama keluarga menikmati udara yang sejuk dengan hijaunya pepohonan yang sudah tumbuh besar di lokasi sekitar.
Kawasan ini selalu tampak ramai dikunjungi pada setiap hari, terutama pada petang hari. Biasanya minggu pagi juga ramai dikunjungi orang tua yang membawa anak-anaknya untuk mengikuti aktifitas kelompok belajar menggambar dan mewarna yang diselenggarakan Kelompok Belajar bernama Sanggar Pusaka Hijau di kawasan Siring Danau Rantau Baru ini.
Seorang pendiri Sanggar Pusaka Hijau, H. Hamadzi kepada koranbanjar.net mengatakan, awal muncul gagasan membentuk kelompok belajar, karena sanggar melihat kurangnya generasi usia dini yang mengikuti lomba-lomba menggambar atau menulis.
“Datang ke sekolah pak, bu kami mau mengadakan pertandingan dan ternyata dilihat yang mendaftar terhitung hanya satu sampai dua orang saja. Setelah dicari tahu, ternyata kendala utama adalah anak-anaknya banyak yang tidak menguasai, karena kita merasa peduli terhadap mereka, selanjutnya kami bertiga membentuk kelompok sanggar ini untuk mereka, “ katanya.
Setiap Minggu pagi orangtua dipersilakan membawa anaknya yang masih PAUD maupun TK hingga SD ke Siring Danau Rantau Baru dengan membawa bekal pensil warna, buku gambar dan meja belajar.
Ahmadi Hariadzi menambahkan, selain digunakan untuk penyelenggaraan lomba-lomba, Siring Danau juga digunakan pengunjung untuk berfoto bersama keluarga di bawah rindangnya pohon hijau dan rekreasi.
Hasil pengamatan koranbanjar.net di lokasi, kawasan Siring Danau Rantau Baru ini juga memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dalam mendongkrak perekonomian mereka mulai dari parkir, hingga berjualan makanan dan minuman.
Namun sayang, saat ini kawasan Siring Danau Rantau Baru belum difasilitasi toilet umum untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK). Padahal di dekat danau ini ada kawasan hutan Kota Rantau Baru.
Menanggapi kondisi Siring Danau di kawasan strategis Rantau Baru saat ini, Pemerintah Daerah berencana menjadikan kawasan tersebut menjadi tempat wisata unggulan.
Rencananya Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan membangun fasilitas tambahan berupa objek wisata kuliner, di mana akan dibangun tempat berjualan kuliner lokal khas daerah Tapin maupun banjar. Termasuk juga fasilitas lainnya seperti toilet umum yang belum tersedia bagi umum, khususnya para pengunjung. (mj-002/sir/kie)