Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai daerah yang memiliki dataran rendah berair seperti sungai, danau dan rawa. Banyak ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan liar, diantaranya tanaman purun.
Purun (Eleocaris dulcis) adalah sejenis tumbuhan rumput liar mirip pandan yang tumbuh subur di wilayah basah pada kawasan rawa gambut.
Batangnya tegak, tidak bercabang, dengan warna hijau mengkilat sepanjang 50 sampai 200 centimeter (cm). Purun cocok dijadikan bahan baku kerajinan karena dianggap tahan lama, kuat dan nyaman ketika digunakan.
Di sisi lain, masyarakat Kalsel khususnya para pengrajin purun mengaku, selain dimanfaatkan untuk mencari penghasilan tetapi juga melestarikan tradisi leluhur secara turun temurun atau kearifan budaya lokal.
Jenis purun yang tumbuh di Kalsel terdiri atas purun danau dan purun tikus.
Cara membuatnya yaitu menghaluskan purun dengan cara manual, sehingga memerlukan tenaga dan waktu yang cukup lama untuk menumbuk agar halus.
Seiring perkembangan zaman, memang sudah ada mesin untuk menghapuskan purun. Namun, sebagian menganggap kualitasnya lebih halus jika ditumbuk secara manual.
Adapun, tumbuhan purun ini biasanya digunakan sebagai kerajinan rumah tangga. Antara lain seperti tikar, tas, topi, bakul, sejadah, hiasan dinding dan aksesoris lainnya. (ykw)