Menerima kabar adanya toko yang menjual minuman keras (miras) di Jalan Panglima Batur Kota Banjarbaru, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan menyita 434 miras yang ditemukan, Jumat (25/11/2022) malam.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Berawal dari video masyarakat, yang menampilkan adanya transaksi jual beli miras, sampai terdengar ke Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin.
Bersama Dandim 1006/Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom, Aditya lakukan sidak ke sebuah ruko yang berada di Jalan Panglima Batur tepatnya di samping Mini Market Az Zahra Banjarbaru.
Diikuti belasan personel Satpol PP Kota Banjarbaru, mendapati 3 kulkas berisikan penuh miras, dan beberapa dus.
Di lokasi, ada dua orang penjaga atau yang menjualkan miras tersebut. Saat ditanya, keduanya hanya sebagai pegawai yang menjualkan.
“Pengakuan keduanya, pemiliknya sedang berada di luar daerah. Tetap miras kita sita karena sudah melanggar perda,” ucap Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin.
Sidak yang dilakukannya, atas banyaknya laporan masyarakat. Serta dengan adanya bukti kuat dari video adanya transaksi jual beli miras.
“Di ruko itu kita menyita 434 miras yang di antaranya, 366 botol miras dan 68 miras kaleng. Juga kita bawa dua penjaga AW usia 22 tahun dan MH usia 25 tahun, untuk dimintai keterangan,” sebutnya.
Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.
Meminta kepada masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwenang apabila menemukan aktivitas mencurigakan.
“Segera laporkan baik Satpol PP maupun Polisi. Mari kita jaga lingkungan kita, khususnya di Banjarbaru,” tutupnya. (maf/dya)
