KOTABARU, KORANBANJAR.NET – Demi mensiasati kurangnya dana sekolah terhadap kebutuhan akan keberadaan lahan parkir siswa, pihak SMKN 1 Kotabaru memberlakukan pungutan parkir bagi tiap siswa yang pergi ke sekolah menggunakan sepeda motor.
Menurut Kepala SMKN 1 Kotabaru, Sugiyatno, pengelolaan uang pungutan parkir siswa tersebut dikelola langsung oleh pihak koperasi SMKN 1 Kotabaru, yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan dan pembenahan lahan parkir sisiwa SMKN 1 Kotabaru.
Ia menjelaskan, penerapan pungutan uang parkir senilai Rp 1.000 per siswa itu sudah berjalan sejak tanggal 7 Januari 2019 lalu, berdasarkan kesepakatan dalam rapat bersama antar pihak SMKN 1 Kotabaru dengan seluruh orang tua siswa.
“Dalam rapat tersebut, saya menyampaikan kepada orang tua murid bahwa SMKN 1 Kotabaru ini lahannya sudab habis. Sedangkan lahan parkir yang sedang kami upayakan masih berupa tanah biasa yang mudah basah dan becek. Terus saya tanyakan kepada para orang tua murid, bagaimana menyikapi hal itu, karena kalau pihak sekolah mau melaksanakan pembangunan tempat parkir, anggaran dananya tidak mampu,” cerita Sugiyatno saat ditemui koranbanjar.net di SMKN 1 Kotabaru, Selasa, (22/1/2019).
Setelah pertanyaan kepada orang tua siswa tersebut dirundingakan, Sugiyatno menyatakan bahwa kebijakan pungutan parkir siswa yang telah diterapkan pihaknya itu disetujui para orang tua siswa dalam rapat tersebut. (mj-030/dny)