Melaksanakan program Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Virus Corona (Covid-19) Indonesia, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) akan menggelar swab masif, Kamis (6/8/2020).
KANDANGAN, KoranBanjar.net – Ketua Pelaksana Swab Masif HSS, Roni Rusnadi mengatakan, swab masif ini hasil dari video konferensi melalui daring (online) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel bersama tim terkait swab masif di Kalsel.
“Jadi akan ada pelaksanaan swab masif di seluruh Kalsel termasuk di Kabupaten HSS, ini merupakan program dari Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Indonesia,” kata Roni Rusnadi.
Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Indonesia dipimpin oleh Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo memprogramkan sebanyak 10.000 sampel khusus di Kalsel yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota.
Untuk pelaksanaan program swab masif ini sendiri berdasarkan penjelasan dalam video konferensi BPBD Provinsi Kalsel akan dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 17 Agustus 2020.
“Kita mendapatkan 635 sampel dari hitungan sementara, nanti akan kita gunakan sesuai arahan Pemerintah Provinsi Kalsel bahwa sampel yang digunakan betul-betul terukur,” ujar Roni Rusnadi.
Maksudnya, penggunaan sampel swab tersebut diprioritaskan kepada orang yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 baik keluarganya, teman dan lainnya.
“Selain itu, pemeriksaan swab akan ditujukan kepada Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Kemungkinan besar juga akan diarahkan ke ASN,” tuturnya.
Teknis pelaksanaan sasaran sampel di HSS sendiri masih akan dibahas Badan Penanggulangan Bencana dan Kesbangpol (BPB Kesbangpol) HSS bersama tim swab masif dari Dinas Kesehatan HSS, Rumah Sakit, serta Puskesmas.
Namun nantinya, swab masif akan dilaksanakan secara serentak bersama Pemerintah Provinsi Kalsel melalui virtual dan Selan diikuti seluruh pemerintah daerah.(MJ-30/maf)