Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Siaga Hadapi Bencana, Inilah yang Dilakukan Pemkab Banjar

Avatar
406
×

Siaga Hadapi Bencana, Inilah yang Dilakukan Pemkab Banjar

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET-  Kabupaten Banjar bersiap siaga menghadapi bencana banjir, longsor dan puting beliung. Pasalnya, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya bencana tersebut pernah terjadi di Kabupaten Banjar, saat memasuki musim hujan.

Rapat Koordinasi Antisipasi, Mitigasi, Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam di Aula Barakat, belum lama tadi, Sekda Banjar Nasrunsyah mengajak seluruh komponen baik pemerintah daerah, polisi, TNI serta relawan untuk bersama-sama mengantisipasi berbagai bencana alam tersebut.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Saya setiap hari menerima informasi dari BMKG tentang cuaca, dan sepertinya cuaca cukup mengkhawatirkan,” ujar Sekda Banjar, kala itu.

Dia berharap, dengan digelarnya rapat koordinasi kesiapsiagaan bencana Pemkab Banjar berserta pihak TNI, Polri serta stakholder lainnya, bisa meminimalisasi dampak bencana alam.

Sekda juga meminta BPBD Banjar untuk meningkatkan kewaspadaan. Bahkan dia juga meminta untuk mengecek peralatan apakah berfungsi dengan baik. “Biasanya hal kecil seperti kesediaan BBM kendaraan, aki mobil dan lainnya sering tidak terperhatikan. Saya minta untuk hal-hal tersebut dicek hingga ke hal yang terkecil,” ujarnya.

Sekda juga mengajak Kepala BPBD Banjar Irwan Kumar untuk memeriksa peralatan tersebut. Selain itu, penting juga setiap kecamatan serta puskesmas untuk dilengkapi dengan radio amatir, agar informasi tentang kejadian bencana bisa dengan cepat disampaikan.

Hadir Dandim 1006/Martapura Letkol Inf M Ghoffar N, Wakapolres Banjar Kompol Joseph Edward Purba, Dinas Sosial, PMI, BMKG, Polsek dan Kecamatan Se Kabupaten Banjar serta instansi terkait lain.

Informasi juga disampaikan Munir dari Stasiun Klimatologi Banjarbaru, tentang fluktuasi cuaca di Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Banjar.

Berdasarkan data, terdapat perbedaan antara kondisi cuaca di sejumlah kecamatan. Dia mencontohkan Kecamatan Sungai Tabuk yang pada Oktober belum masuk musim hujan, padahal daerah lainnya sudah masuk musim hujan. (MC-kominfo/sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh