Kurang lebih 500 pasang atau setel seragam sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA sudah terkumpul. Hal itu, menindaklanjuti intruksi Wali Kota Banjarbaru Adity Mufti Ariffin.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Melalaui Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, per 15 Juni kemarin, seragam yang dikumpulkan sudah mencapai 500 setel.
“Sudah ada 500 setel seragam beserta buku layak pakai yang kami kumpulkan,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Dedy Sutoyo, Selasa (18/7/2023).
Jumlah itu baru 30 persen dari seluruh sekolah yang berstatus negeri maupun swasta di Kota Idaman. Dikarenakan, sebagian siswa kelas 10 yang baru di sekolah tingkat SMA masih ada yang mengenakan seragam SMP-nya pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
“Kalau setelah MPLS selesai, kami harapkan bisa menhibahkan seragamnya ke kita. Sudah dibicarakan terkait itu,” katanya.
Program pengumpulan seragam dan buku bekas layak pakai tersebut dilakukan guna menghindari aksi coret-coret seragam yang biasa dilakukan para siswa ketika lulus sekolah.
Tetapi, disampaikannya, hal itu bersifat hanya himbauan. Namun besar harapannya jika himbauan tersebut bisa dilakukan oleh setiap sekolah.
“Karena seluruh seragam itu akan kita salurkan ke siswa yang membutuhkan, baik melalui data sekolah maupun lewat data program homecare di Dinas Sosial kta,” pungkasnya. (maf/dya)