Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Balangan, menyerahkan simbolis 28 sertifikat hak atas tanah warga Balangan di Aula Benteng Tundakan Pemda Balangan, Senin (9/11/2020). Penyerahan sertifikat tanah dari Presiden RI Joko Widodo secara simbolis itu dilakukan secara virtual.
BALANGAN,koranbanjar.net – Kepala BPN Kabupaten Balangan Didik Prasetyo Widiyanto memyampaikan, pembagian sertifikat ini adalah tindak lanjut dari pelaksanaan program sertifikasi tanah masyarakat.
Dari Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) maupun redistribusi yang telah menyelesaikan tahun 2020 di Kabupaten Balangan.
“Sertifikat yang telah diserahkan hari ini, sebanyak 2.352, dan ada 843 yang belum diserahkan,” katanya.
Didik berpesan semoga sertifikasi ini dapat dipergunakan masyarakat sebagai bukti kepemilikan hak atas tanah yaitu, menjamin kepastian hukum atas kepemilikan, dan bisa menjadi jaminan modal usaha.
Sehingga masyarakat yang menerima sertifikat ini bisa mengakses permodalan di perbankan, bisa menaikkan taraf hidup perekonomi di Kabupaten Balangan.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan akan membagikan satu juta sertifikat pada 31 provinsi. Adapun dalam lima tahun ini sebanyak 2,4 juta sertifikat tanah sudah dibagikan kepada rakyat.
Presiden menargetkan di 2025, seluruh bidang tanah di seluruh Indonesia sudah bersertifikat, termasuk tempat-tempat sarana ibadah.
Sertifikat sangat penting karena sebagai bukti kekuatan hukum, jadi jangan sampai rusak atau hilang. Jika para pemegang sertifikat kekurangan modal, ini bisa dijadikan jaminan ke perbankan untuk meminjam modal.
“Kalau ingin meminjam ke perbankan saya harap dapat diperhitungkan baik-baik, agar bisa dikembalikan pinjamannya dan sertifikatnya tidak hilang,” pesan Presiden. (kominfobalangan/dya)