Warga Gang Hijrah 1 Kelurahan Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru, mengadu soal drainase yang belum dimiliki sejak tahun 2013 saat reses Windi Novianto, Rabu (22/11/2023) malam.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Akibat tak memiliki drainase, bila sudah memasuki musim penghujan warga pasti merasakan dampaknya.
Disampaikan tokoh masyarakat setempat M Syafi’i, banjir parah dirasakan warga apabila sudah memasuki musimnya.
“Air sampai ke jalan, tertutup jalan sudah dengan air apabila musim penghujan terjadi,” katanya.
Menurutnya, drainase yang diperlukan komplek tersebut sekitar 2280 meter atau sekitar 2 kilometer.
“Drainase sepanjang 2 Km itu meliputi dua Gang, Hijrah 1 dan Hijrah 2,” ujarnya.
Anggota DPRD Banjarbaru Windi Novianto mengungkapkan, saat reses ada dua usulan yang disampaikan warga ke dirinya. Pertama, soal drainase dan penerangan jalan umum (PJU).
“Drainase sejak lama sudah tidak dimiliki warga, nanti akan kita bantu masuk lewat musrenbang atau melalui pokir,” ucapnya.
Menurutnya, pengerjaan itu tidak bisa langsung selesai. Karena ukuran pengerjaan yang lumayan, ditambah anggaran yang tidak sedikit untuk pembangunannya.
“Tidak bisa sekaligus selesai, yang pasti bisa bertahap nanti. Akan kita coba kordinasikan dengan PUPR terlebih dahulu,” ungkapnya.
Kemudian, terkait PJU akan dapat terealisasi di tahun 2024 pada anggaran perubahan nantinya.
“Saat ini warga hanya memiliki 2 PJU, nanti semoga cepat bisa direalisasikan,” pungkasnya. (maf/dya)