Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
DPRD Kalsel

Serap Aspirasi Masyarakat, Imam Kanapi Perjuangkan Pemerataan Jaringan Internet di Tanah Laut

Avatar
383
×

Serap Aspirasi Masyarakat, Imam Kanapi Perjuangkan Pemerataan Jaringan Internet di Tanah Laut

Sebarkan artikel ini
Reses Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Imam Kanapi di Kabupaten Tanah Laut. (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)
Reses Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Imam Kanapi di Kabupaten Tanah Laut. (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Imam Kanapi tanggapi keluhan masyarakat terkait sulitnya akses jaringan internet dalam kegiatan serap aspirasi atau reses di daerah pemilihannya.

TANAH LAUT, koranbanjar.net Kondisi sulitnya akses jaringan internet ini terjadi di tiga desa di Kabupaten Tanah Laut (Tala) yakni Desa Tebing Siring, Desa Tanjung Bajuin dan Desa Sumber Makmur masih belum terjangkau sinyal pemancar seluler.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Permasalahan yang terjadi akan saya usahakan dibawa ke paripurna untuk menindaklanjuti terkait kesulitan dalam mengakses jaringan internet di desa-desa tersebut,” ujar politikus PKS dapil VII (Banjarbaru dan Tanah Laut) ini, Jumat (16/6/2023).

Lebih lanjut Imam Kanapi mengatakan bahwa tindaklanjut untuk ke depannya, masyarakat berharap ada tower seluler yang bisa menjangkau desa-desa tersebut.

“Mengingat di era revolusi industri 4.0 dan era digitalisasi ini semua serba menggunakan internet. Bahkan kebanyakan masyarakat sudah banyak yang perlu menggunakan akses jaringan di desa-desa,” ucapnya.

Akses internet cepat dan lancar menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat modern saat ini. Sayangnya, masih banyak desa-desa belum terjangkau jaringan internet. Padahal internet adalah salah satu hal yang penting dalam menunjang pendidikan saat ini.

Salah satu peserta aspirasi reses menjelaskan memang desa-desa tersebut susah sinyal, sering kali untuk mendapatkan akses jaringan harus pergi ke kota dulu, baru bisa mengakses jaringan secara lancar.

“Untuk mendapatkan akses jaringan internet yang stabil, harus melakukan perjalanan terlebih dahulu ke kota untuk mengakses jaringan dengan penuh perjuangan. Dikarenakan, banyaknya masyarakat yang harus melewati jalur yang terjal dan gelap gulita saat malam hari karena tidak ada penerangan jalan,” tuturnya. (Bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh