Hampir sepertiga atau berkisar 28, 9 persen masyarakat di Kabupaten Tanah Laut sebagai pemilih belum mengetahui pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Direktur Riset dan program Lembaga Riset dan Konsultasi Politik Algoritma, Fajar Nursahid menilai KPU belum masif dalam melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Tala.
“Hampir sepertiga pemilih belum tahu maka ini menjadi sangat penting penyelenggara pemilu KPUD untuk membuat sosialisasi masif,” ujar Fajar Nursahid, Minggu (4/8/2024) di Banjarmasin.
Tak hanya penyelenggara pemilu, para kandidat juga berkepentingan, karena masyarakat pemilih adalah kantong-kantong suara yang harus mereka rebut.
“Sehingga orang-orang menjadi tahu bahwa oh ternyata pelaksanaan Pilkada tanggal dua puluh tujuh November dua ribu dua puluh empat mendatang,” jelas Fajar.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Kalsel Fahmi Failasopa ketika wawancara via WhatsApp, Rabu (7/8/2024) menyampaikan bahwa sosialisasi sudah dilakukan oleh rekan-rekannya di KPU Tanah Laut sejak tahapan Pilkada di mulai.
Fokusnya lebih kepada sosialisasi tatap muka yang bekerjasama dengan Pemkab Tanah Laut melalui Badan Kesbangpol setempat, berupa sosialisasi tatap muka yang menyasar para pemilih muda/pemula yang dilaksanakan di sekolah-sekolah lanjutan tingkat atas,
“Terkait dengan hasil survei dari Algoritma, tentu ini akan menjadi evaluasi bagi kami,” ucapnya.
Dijelaskan Fahmi, sebenarnya penyelenggara di Tanah Laut sudah menyusun dan merencanakan berbagai giat sosialisasi, baik melalui sosialisasi secara langsung dan tidak langsung.
“Seperti tatap muka dan sosialisasi media luar ruang, media sosial dan sosialisasi dengan melibatkan masyarakat Tanah Laut dan tempat-tempat publik,” sebutnya.
Saat ini, lanjutnya, para penyelenggara di sana masih fokus melaksanakan penyusunan daftar pemilih sementara dan persiapan teknis penerimaan berkas serta sosialisasi terkait pencalonan, khususnya penyusunan visi misi dan program bagi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
Dikatakannya, saat ini memang belum ada calon yang resmi mendaftar dan ditetapkan sebagai peserta Plkada, karena tahapan pendaftaran pasangan calon baru akan dibuka pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024 nanti.
“Sehingga KPU juga belum bisa menyampaikan sosialisasi kepada khalayak luas siapa saja pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dan nomor urutnya, ” terangnya.
Sosialisasi yang dilakukan hari ini, sambungnya, sebatas tanggal pelaksanaan Pilkada, imbauan dan pendidikan politik agar tidak golput.
“Pentingnya hadir menggunakan hak pilih dengan datang ke TPS pada hari pemungutan suara dua puluh tujuh November dua ribu dua puluh empat,” pungkasnya. (yon/bay)