BANJARBARU,KORANBANJAR.NET – Seorang nenek bernama Safnah dikagetkan saat masuk ke warungnya, melihat orang tak dikenal berada di dalam warung, di depan Puskesmas Kelurahan Sungai Ulin. Padahal warung sudah tutup, Jumat (19/10/2018), sekitar pukul 23.00 wita.
“Saya kaget di dalam warung ada orang. Saya spontan langsung teriak maling sampai susah nafas,” terangnya.
Teriakan nenek Safnah terdengar oleh cucunya. Langsung saja cucu Safnah mengejar pelaku pembobol warung tersebut.
“Cucu saya langsung mengejar pelakunya ke samping Puskesmas. Tapi yang dapat cuma 1 pelaku,” ujarnya.
Ternyata, dari keterangan pelaku yang tertangkap F (14), dia membobol warung bersama dua temannya. Namun, temannya meninggalkan dia saat lari. “Ulun bertiga tadi, tapi dua kawan ulun bukah bekendaraan Zupiter habang. Kawan ulun seikungnya pakai baju jubah tadi – saya bertiga, tapi dua kawan saya lari naik sepeda motor Zupiter merah. Kawan satunya mengenakan pakaian gamis, red-,” katanya saat ditanyai warga.
Diketahui, F (14) ternyata masih berstatus sekolah dan masih menduduki kelas 2 SMP di salah satu SMP di Kota Banjarbaru.
Sementara itu, Perwira Pengawas Polres Banjarbaru, Ipda Syahrudin yang menerima laporan adanya dugaan percobaan pembobolan melalui aplikasi SIHARAT Polres Banjarbaru, langsung menuju ke lokasi untuk mengamankan pelaku.
“Masyarakat mengamankan satu orang dididuga pencuri yang masuk ke warung salah satu warga. Masyarakat di sini mengamankan sendiri yang bersangkutan. Jadi ada tiga pelaku, satu ketangkap, dua orang lari menggunakan motor, dan langsung dicari pencarian,” ucapnya.(maf/sir)