Seorang gadis berusia 18 tahun terlempar dari motornya, akibat disenggol oleh dua orang lelaki tak dikenal dan diketahui sebagai pelaku penjambretan.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Tindak pidana penjambretan ini terjadi di Jalan Lingkar Utara Dalam, wilayah Banjarmasin Selatan, Minggu (27/11/2022) sekitar pukul 13.00 Wita.
Informasi diperoleh koranbanjar.net di lokasi kejadian, Wahid Hasim yang pertama kali melihat korban jatuh terkapar menuturkan, dirinya melihat kondisi gadis berpakaian panjang dan berkerudung itu tergeletak di tengah jalan dengan kepala dan wajah penuh darah.
“Saya melihatnya sudah dalam keadaan terkapar, kepala, wajah dan pakaiannya penuh darah,” ujar Wahid Hasim atau akrab dipanggil Ami Anang. Kemudian lanjutnya, melihat korban masih sadar, Ami Anang lalu mengamankan gadis tersebut beserta sepeda motor merk Scoopy warna hitam DA 2931 NR.
Ami Anang yang juga Koordinator Aptrindo Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) ini segera membawa korban ke Rumah Sakit Sultan Suriansyah dengan menggunakan mobil milik temannya bernama Hadi untuk dilakukan pertolongan.
“Sebab kasihan sekali lukanya parah sekali, biar cepat mendapatkan penanganan rumah sakit,” ungkapnya.
Ami Anang berucap, jika seandainya korban meninggal dunia, dirinya tidak berani mengamankan korban.
“Lebih baik kita tunggu polisi, karena TKP tidak boleh dirusak,” katanya.
Sebab dulu saya juga pernah menjadi anggota emergency,” akunya menyambung kalimat di atas.
Adapun menurut warga setempat, Pahmi, dalam kurun waktu 4 bulan terakhir di kawasan Jalan Lingkar Utara kerap terjadi tindak kejahatan.
“Beberapa bulan lalu, seorang pelajar juga dijambret di kawasan sini,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, sambungnya, pernah juga terjadi perkelahian dan pembajakan.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada aparat penegak hukum khususnya kepolisian untuk meningkatkan patroli terutama malam hari.
“Kami meminta kepada petugas kepolisian agar sering-sering melakukan patroli karena di kawasan Lingkar Utara Dalam kerap terjadi tindak kriminal,” pintanya.
Sementara Kepolisian Polsek Banjarmasin Selatan melalui Kanit Reskrim, Ipda Herjunadi membenarkan adanya kejadian tragis itu.
Dari informasi yang digali kata Ipda Herjunadi, korban warga Pekauman Gang Yakut Kecamatan Banjarmasin Selatan.
“Korban status masih pelajar di Pesantren Nurul Jannah Banjarmasin, kelas 2 Aliyah,” sebut Herjunadi.
Kronologisnya, saat korban melintas, tepat di lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor tiba-tiba 2 pelaku jambret menggunakan motor merk Vario memepet korban dari arah sebelah kanan.
“Kemudian pelaku yang di posisi belakang merenggut tas korban hingga terjatuh terhempas ke jalan,” terangnya.
Saat ini kata Herjunadi, korban dievakuasi di RSUD Sultan Suriansyah dengan kondisi luka parah.
Sementara pelaku masih dalam proses penyelidikan dan pencarian oleh pihak kepolisian.
“Kerugian korban, tas berisi uang tunai 1 juta dan handphone merk Vivo Y21,” sebutnya.
Langkah kedepan yang diambil, patroli rutin untuk mencegah peristiwa ini tidak terulang lagi.
“Kami mengimbau kepada masyarakat melalui Babinkamtibmas untuk lebih berhati-hati, hindari pemakaian barang berharga yang dapat mengundang kejahatan,” pungkasnya seraya mengimbau. (yon)