KOTABARU, koranbanjar.net – Kawasan taman siring laut Kotabaru memakan korban. Seorang balita berusia 4 tahun, warga Kotabaru, yang tengah asyik menaiki kereta kuda milik salah seorang pengusaha mainan di kawasan tersebut, tiba-tiba tercebur ke laut, Rabu (3/7/2019) sore.
Beruntung balita perempuan apes tersebut segera ditolong para pengunjung dan berhasil diselamatkan.
Atas kejadian itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotabaru, Khairian Ansari, akan segera memanggil pemilik usaha mainan anak-anak di taman siring laut Kotabaru tersebut. Belakangan diketahui pemiliknya bernama Supri, warga Kotabaru.
“Kami segera memanggil pemilik permainan tersebut agar bisa bertanggung jawab dan memberikan klarifikasinya atas kejadian yang sebenarnya,” ujar Khairian Ansari kepada koranbanjar.net, siang tadi (4/7/2019).
Dia menyatakan kejadian ini tentu menjadi perhatian serius bagi pihaknya. Sebelum kejadian pun, sebut Khairian, meski tidak sepenuhnya namun Disbudpar Kotabaru sudah meletakkan sejumlah pembatas berupa ban di pinggir taman siring laut.
Khairian berjanji pihaknya segera merampungkan pembuatan pagar di taman siring laut Kotabaru.
“Saat ini pembuatan pagar pembatas sudah berjalan, sebelum akhir tahun dipastikan sudah selesai,” tandasnya.
Kejadian balita tercebur di siring laut Kotabaru ini membuat geger warga dan pengunjung di kawasan tersebut. Kemudian setelah berhasil diselamatkan, balita malang itu langsung dibawa pulang oleh orangtuanya. (cah/dny)
