Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan melalui Bidang Pembinaan Ketenagaan menggelar Seminar Hasil PTK/PTS (Penelitian Tindakan Kelas/Penelitian Tindakan Sekolah) Terpadu Tahun 2020, di Aula Korwil Disdik Kecamatan Paringin Selatan, Senin (14/12/2020).
BALANGAN,koranbanjar.net – Seminar diikuti oleh 8 penyaji dan 8 peserta dari unsur guru dan kepala sekolah, dilaksanakan dengan protokol pencegahan Covid 19.
“Setiap peserta diwajibkan mengenakan masker, mencuci tangan, dan mengikuti pengukuran suhu tubuh sebelum masuk ke dalam ruangan,” terang Ketua Panitia Reza Fahdina.
Kemudian di dalam ruangan, peserta juga dikondisikan saling menjaga jarak satu sama lain.
Reza yang juga Kepala Seksi Ketenagaan PAUD menginformasikan, para guru, kepala sekolah, ataupun pengawas sekolah hanya perlu mendaftar dan mempersiapkan laporan penelitian masing-masing.
“Tidak perlu memikirkan ruangan, spanduk, sound system, proyektor, konsumsi, hingga surat-menyurat seperti berita acara, notulen, dan daftar hadir. Semua disiapkan Disdik,” tegasnya.
Sementara, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Muliadi pada acara pembukaan berpesan, PTK jika dijalankan dengan sebenarnya akan meningkatkan kompetensi guru, dalam mengatasi permasalahan pembelajaran.
“Jadi, tolong ikuti dengan sebaik-baiknya supaya pemahaman meningkat, bukan sekedar untuk keperluan naik pangkat,” ujarnya.
Seminar yang dilaksanakan secara maraton seharian penuh ini dibagi dalam dua sesi.
Sesi pagi sampai siang untuk seminar PTS, sesi siang hingga sore untuk seminar PTK.
Seluruh penyaji maupun peserta terlihat antusias menyimak saran-saran konstruktif dari tim pemrasaran guna perbaikan PTK/PTS.
Salah satu penyaji, Amrullah, Kepala SDN Dahai Kecamatan Paringin menilai positif kegiatan ilmiah ini.
“Fasilitasi seperti ini sangat mempermudah kami. Kami tidak perlu lagi mengeluarkan biaya seminar dan lainnya,” ungkap dia.
Penyaji yang lain, Ahmadiyanto dari SMPN 1 Lampihong juga mengungkapkan hal senada.
“Geliat kreativitas guru-guru di Balangan mulai bermunculan dalam beberapa tahun terakhir.
Saya yakin, jika kegiatan-kegiatan seperti ini terus diprogramkan dan dikembangkan, 3 atau 4 tahun ke depan, kualitas guru-guru Balangan akan melampaui daerah lain,” optimisnya. (kominfobalangan/dya)