Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjen H Hasan Basry Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS) menggunakan tenaga kesehatan (nakes) alternatif untuk melayani pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD), Sabtu (20/6/2020).
KANDANGAN, KoranBanjar.net – Penggantian tersebut dikarenakan hasil pemeriksaan swab kedua masih belum keluar dan seluruh nakes IGD melakukan karantina secara mandiri.
“Yang bekerja saat ini adalah nakes alternatif berasal dari beberapa bangsal di RSUD Brigjen H Hasan Basry, dokternya pun bukan yang bertugas di IGD, ini supaya mempercepat layanan agar bisa berjalan,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Hasan Basry Kandangan, Yunirisna Badriatun Noor.
Dijelaskannya, nakes alternatif ini pernah bekerja di layanan fasilitas IGD RSUD Brigjen H Hasan Basry Kandangan. Namun, sudah lama tidak bekerja disana sehingga dilakukan pengenalan tugas kembali.
“Jadi beberapa hari ini kita melakukan orientasi terhadap tenaga kesehatan terkait alur pelayanan kesehatan di IGD,” ucap Dokter Spesialis Kejiwaan ini.
Orientasi yang dilakukan dengan melakukan pemantapan terhadap nakes yang bertugas seperti pemahaman alur, petugas skrining, persiapan laboratorium, radiologi dan lainnya.
Pihaknya juga sedang menyiapkan nakes alternatif yang bertugas di IGD RSUD Brigjen H Hasan Basry Kandangan dalam satu minggu kedepan agar layanan kesehatan tetap berjalan.
“Kita masih menyiapkan tenaga alternatif ini, jumlah tenaga kesehatan 1 shift 5 orang perawat, beberapa admisi bekerja dalam bentuk shift, kemudian ada kurang lebih 6 orang dokter yang kita putar dalam 3 shift perhari untuk kurang lebih jaga satu minggu kedepan,” jelasnya. (MJ-30/maf)