Komisi II DPRD Kalsel meminta agar Pemerintah Kabupaten dan Kota memberikan keringanan bagi masyarakat yang terkena dampak penyebaran Covid-19, dengan menggratiskan rekening PDAM bagi yang berpenghasilan rendah.
BANJARMASIN, koranbanjar.net
“Mungkin bisa memberikan keringanan untuk menggratiskan rekening PDAM, bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo, empat hari yang lalu di Kantor DPRD Kalsel Banjarmasin.
Imam mengungkapkan, Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan untuk menggratiskan pembayaran rekening listrik selama tiga bulan, yakni April, Mei dan Juni untuk pelanggan 450 VA, dan diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA.
Misalnya, PDAM Bandarmasih bisa memberikan keringanan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau klasifikasi rumah tangga (B1 dan B2), mengingat hampir seluruh masyarakat menggantungkan keperluan air bersih dari Perusahaan Air Minum Setempat.
“Ini bisa diikuti PDAM lainnya, karena kebijakan ini merupakan kewenangan bupati dan walikota setempat,” ucap Politisi Partai PDIP ini.
Menurutnya, masyarakat berpenghasilan rendah kini terdampak akibat penyebaran Covid-19, sebab mereka mengandalkan penghasilan harian dan cukup untuk sehari.
“Kondisi sekarang berpengaruh pada penurunan pendapatan, mengingat sebagian besar masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VII, meliputi Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru.
Dirinya berharap Pemkab dan Pemko se Kalimantan Selatan dapat mempertimbangkan usulan kebijakan ini “Mudah-mudahan Pemkab dan Pemko se Kalsel dapat mempertimbangkan, dan merealisasikannya,” pungkasnya.(yon)
