BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Seperti telah diberitakan koranbanjar.net sebelumnya, kabut asap yang terjadi di wilayah Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Jumat (28/09) pagi kemarin, merupakan kabut asap terparah jika dibanding dengan kabut asap pada beberapa waktu pagi sebelumnya.
Betapa tidak, berdasarkan pantauan koranbanjar.net di Jalan A Yani, Landasan Ulin, kawasan Bandara Syamsudin Noor, pada sekitar pukul 07.00 Wita kemarin, ketebalan kabut asap pada pagi itu sempat menutupi pandangan para pengguna jalan. Bahkan, saking tebalnya, kabut asap hanya menyisakan jarak pandang sekitar 10 m saja. Akibatnya, aktivitas para warga pengguna jalan menjadi sangat terganggu karena terpaksa harus mengendarai kendaraannya masing-masing dengan sangat pelan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, Wahyuddin, menyatakan, apabila kabut asap masih terjadi dalam beberapa hari ke depan, maka pihaknya akan menetapkan perubahan status dari siaga asap ke status tanggap darurat bencana asap.
Menurutnya, berdasarkan data BPBD Kalsel, selain di Kota Banjarbaru, kabut asap terparah juga terjadi pada wilayah Kecamatan Jejangkit di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Desa Sungai Batang, Cintapuri dan wilayah Kecamatan Martapura Barat di Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, serta juga pada wilayah Nagara di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). (maf/dny)