Kandangan, koranbanjar.net – Sekolah di Hulu Sungai Selatan (HSS) diliburkan, guru tetap turun ke sekolah dan diminta mengawasi siswanya di masyarakat.
Waspada penyebaran virus korona, pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) diliburkan mulai Selasa 24 Maret, hingga 6 April 2020.
Kendati sekolah diliburkan, guru masih berkewajiban hadir ke sekolah. Para guru juga diminta memantau, anak didiknya supaya tidak berkeliaran.
“Sekolah diberikan tugas, tiap Kamis wajib melaporkan ke Disdik hasil perkembangan apa yang terjadi pada anak didik saat diliburkan,” ucap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) HSS Siti Erma, saat dikonfirmasi di ruangannya.
Siti Erma menjelaskan, tidak meliburkan guru, karena tugasnya memantau keadaan anak-anak di masyarakat, saat sekolah diliburkan.
Jumlah sekolah di HSS baik negeri dan swasta, tingkat PAUD 297 unit, tingkat SD sebanyak 240 unit, dan tingkat SMP sebanyak 37 unit.
Saat sekolah diliburkan, Siti Erma mengimbau para orangtua untuk mengawasi anak-anaknya, supaya tidak berada di kerumunan orang banyak.
“Kalau tidak ada hal penting lebih baik di rumah saja, jika kondisi anak sedang sakit, segera di bawa ke Puskesmas terdekat,” pesannya. (yat)